Kabar Olahraga – Murray Merasa Optimis dengan Masa Depannya

Andy Murray memulai comeback ketiga pada hari Kamis, setelah hampir lima bulan jauh dari obsesinya – dan, melawan semua harapan, ia dan teman Spanyolnya, Feliciano López, mengalahkan tim ganda terbaik di dunia, Juan Sebastián Cabal dan Robert Farah.

Murray jatuh sekali, berguling atletis, dan tidak pincang atau meringis kapan saja. Dia tersenyum dan bercanda dengan López. Dia hampir memenggal Cabal. Dan dia bersaing sekuat yang selalu dia lakukan. Jadi dia menang, terlepas dari apa pun, dan, kecuali ada kecelakaan di babak berikutnya, dia akan sehat untuk melanjutkan kembali dari operasi pinggul ketika dia bermain di Eastbourne minggu depan dengan Marcelo Melo.

Performa dan reaksi selalu lebih penting daripada hasilnya – yang berjalan 7-6 (5), 6-3 dalam satu jam dan seperempat di depan kerumunan para petang malam di Centre Court – dan , dalam hitungan itu, Murray lulus ujiannya sendiri. Tidak ada alasan dia tidak boleh bermain tunggal di level tertinggi lagi; memenangkan gelar adalah tantangan yang lebih besar, dan masih terlalu dini untuk melakukan hal itu.

Murray mengungkapkan setelah itu ia akan bermain ganda di Wimbledon, yang dimulai pada 1 Juli, dengan juara empat kali slam Pierre-Hugues Herbert (yang menang dan kalah di final AS Terbuka melawan saudara Andy, Jamie, dan Bruno Soares). Dia mengatakan dia ingin bermain campuran, menambahkan dengan senyum: “Saya telah berbicara dengan beberapa pemain, tapi saya sudah ditolak beberapa kali sejauh ini.”

Mengenai pertandingan, dia berkata: “Saya belajar sedikit banyak malam ini. Saya berharap menjadi pemain terburuk di lapangan dan tidak merasa nyaman di lapangan; Saya siap merasakan hal itu, yang mungkin merupakan kasus di set pertama. Tapi saya pikir saya mulai bermain lebih baik di detik dan mulai melayani dengan lebih baik, melihat pengembalian yang lebih baik. Saya tidak merasakan ketidaknyamanan di pinggul – seperti, tidak ada. Jika saya melakukan ini tahun lalu, saya akan di sini sakit, berdenyut, dan merasa tidak enak pada hari berikutnya.

“Saya akan terus mendorong dan melihat bagaimana kelanjutannya, tetapi saya merasa optimis tentang masa depan. Saya tidak tahu berapa lama untuk mencapai level itu, tapi semoga tidak terlalu lama. ”

Tampak langsing dan bugar sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-32, Murray tajam dalam reaksinya, memukul bola dengan bersih – kadang-kadang dengan gemilang – dan, sementara itu sulit untuk membandingkan gerakannya di lapangan ganda dengan apa yang perlu dia temukan saat bermain lajang, ia melakukan perjalanan di atas rumput yang rumit dengan tujuan dan kepastian. Dia melakukan servis secara konservatif, kebanyakan sekitar 110mph, pada awal hingga dia melakukan pemanasan hingga 129mph yang mengesankan pada set kedua.

López – yang telah memiliki beban tambahan minggu ini untuk menolak keterlibatan dalam penipuan taruhan yang diduga di Wimbledon dua tahun lalu – hanya bisa tersenyum malu ketika mereka mendapat manfaat dari tiga kabel bersih pada tie-break set pertama, tetapi Murray membungkusnya dengan pemenang forehand belting, jadi ada hasil drama dan kegembiraan yang akrab.

Di set kedua, Murray menemukan dua pengembalian retak di garis saat mereka naik 4-2, mengalami pelanggaran waktu dan melayani mereka melalui krisis kecil. Farah memegang dengan nyaman untuk menjaga timnya di turnamen. Namun, di belakang servis tangan kiri Lopez, Murray menemukan ketukan tipis di garis kosong presisi indah saat mereka membawa debut mereka pada kesimpulan yang menyenangkan.