Kabar Olahraga – Remaja Inggris Mendapatkan Wildcard di Wembledon Setelah Kemenangan di AS

Ketika wildcard Wimbledon diumumkan pada hari Rabu ada nama asing di antara mereka – Paul Jubb.

Bulan lalu, pemain berusia 19 tahun itu mengangkat alisnya di dunia tenis ketika ia menjadi pembalap Inggris pertama yang mendapatkan gelar tunggal putra NCAA yang bergengsi di perguruan tinggi AS, yang sebelumnya dimenangkan oleh pemenang Grand Slam, Jimmy Connors, John McEnroe dan Bob Bryan.

Kemenangan itu seharusnya menjamin dia wildcard untuk AS Terbuka September, tetapi dia akan ditolak haknya karena dia bukan orang Amerika.

Namun, ia sekarang akan bermain dalam undian putra utama di Wimbledon, yang dimulai pada 1 Juli.

Pemain kelahiran York, yang pindah ke Hull untuk tinggal bersama neneknya pada usia tiga tahun, mulai bermain tenis di sekolah dasar sebelum ia meningkatkan komitmennya pada olahraga tersebut saat bersekolah di sekolah Malet Lambert.

Setelah memenangkan gelar nasional U-16, ia memutuskan untuk mengambil kesempatan mengembangkan keterampilannya dalam sistem perguruan tinggi Amerika.

Dia bukan satu-satunya warga Inggris yang mengikuti rute itu, dengan nomor dua Inggris Cameron Norrie juga datang melalui sistem AS dan merekomendasikan lebih banyak pemain mempertimbangkannya.

“Pelatih Asosiasi Tenis Rumput James Trotman [yang telah bekerja dengan pemain nomor satu Inggris Kyle Edmund] memainkan peran besar dan menyebutkan nama saya kepada beberapa orang, termasuk pelatih saya saat ini Josh Goffi,” kata Jubb kepada Look North BBC di BBC.

“Josh, ketika dia sedang merekrut di London, datang ke Hull untuk mengawasiku berlatih. Bola itu bergulir dan beberapa bulan kemudian aku berada di University of South Carolina, di mana, selain bermain tenis, aku juga belajar ritel pengelolaan.”

Jubb hanya kehilangan dua pertandingan selama musim kuliah sebelum mengatasi Nuno Borges dari Negara Bagian Mississippi yang sebelumnya tidak terkalahkan di final NCAA di Florida, pada bulan Mei.

“Itu adalah pendorong kepercayaan yang sangat besar,” tambahnya. “Semoga saja, ini adalah langkah ke arah yang benar untuk masa depan yang panjang.”

Jubb kembali ke tanah airnya saat ini. Dia mengambil bagian dalam pertandingan ATP Challenger pertamanya bulan ini, mengambil rekan setimnya dan nomor dunia 204 James Ward sebelum akhirnya kalah.

“Harapan saya tidak tinggi,” katanya tentang kekalahannya di Trofi Surbiton.

“Saya merasa seperti berada di sana bersamanya dan saya mengambil banyak kepercayaan dari pertandingan.”

Jubb mengatakan dia berharap untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam tur profesional dan akan tetap di London selama musim lapangan rumput – lokasi yang nyaman sekarang Wimbledon telah menelepon.