Kabar Olahraga – Feliciano Lopez Disebut Dalam Tuduhan Pengaturan Skor di Pertandingan Wimbledon

Feliciano López, yang akan bermain ganda dengan Andy Murray dalam comeback-nya di Queen’s minggu ini , sedang berkonsultasi dengan pengacaranya pada hari Selasa tentang cerita yang beredar di Spanyol bahwa ia dan rekan mainnya, Marc López, disebutkan dalam sebuah penipuan pengaturan pertandingan di Wimbledon pada 2017.

Pembalap Spanyol, yang memenangkan gelar Prancis Terbuka dengan rekan senegaranya dan senama yang tidak terkait pada tahun 2016 – mengalahkan Bryan bersaudara di final – dan juara tunggal di sini dua tahun lalu, menolak mengomentari cerita tersebut. Ini pertama kali muncul pada hari Selasa di El Confidencial, sebuah surat kabar digital Spanyol yang disegani, kemudian diulangi di media sosial dan tradisional.

Sumber-sumber yang dekat dengan pemain itu mengatakan dia dengan keras menyangkal ada saran bahwa dia dan Marc López bahkan menyadari bahwa kehilangan mengejutkan mereka kepada John-Patrick Smith dan Matt Reid, warga Australia yang tidak diunggulkan, kemudian membangkitkan kecurigaan polisi Spanyol.

Smith, peringkat 81 di dunia dalam ganda pada saat itu, dan Reid (76) mengalahkan unggulan ke-11 3-6, 7-6 (2), 6-2, 6-4. Feliciano López sebelumnya menarik diri dari undian tunggal karena cedera kaki.

Kubu Murray, sementara itu, mengkonfirmasi pada Selasa sore bahwa mereka mengetahui cerita surat kabar, tetapi juga menolak berkomentar – seperti halnya Unit Integritas Tenis , yang mengetahui tentang klaim tersebut.

Tuduhan tersebut berpusat pada aktivitas yang dipantau dari dua pensiunan pesepakbola Spanyol berusia 38 tahun, Raúl Bravo, yang bermain enam kali untuk Leeds dengan status pinjaman dari Real Madrid pada 2003, dan Carlos Aranda, veteran La Liga dari beberapa klub. Mereka juga disebut dalam penyelidikan dugaan pengaturan pertandingan dalam sepakbola, menurut El Confidencial.

Laporan itu mengatakan: “Penyelidik yang melakukan Operasi Oikos mengungkapkan bahwa informasi telah disampaikan tentang pertandingan ganda yang melibatkan Feliciano López dan Marc López di Wimbledon pada Juli 2017, yang mungkin bertujuan untuk membuat taruhan ilegal.

“Polisi mendapat informasi dari mendengarkan telepon Aranda. Dia berkata, “Saya punya informasi tentang pertandingan, apakah Anda menginginkannya?” Pembicara yang lain berkata, “Ya, tentu saja – jika Anda memilikinya.”

“Aranda menuntut kontak yang berkomitmen untuk membayarnya 50% dari semua kemenangannya sebagai pembayaran untuk tip, yang bertanya berapa banyak yang harus dia kenakan. Aranda berkata, “Sebanyak yang Anda inginkan, itu Wimbledon!” – Gagasannya adalah turnamen ini sangat besar, tidak ada yang akan terkejut dengan taruhan besar.

“’Yang akan kehilangan Feliciano López dan rekannya adalah ganda,’ adalah kiatnya. [Mereka] kemudian kalah dari Matt Reid dan John Patrick Smith, memenangkan set pertama sebelum kehilangan tiga berikutnya. “