Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Terdapat 49 Hotspot di Kalimantan Timur pada Hari Ini

2 min read

Jumlah titik panas yang berada di Provinsi Kalimantan Timur telah terpantau mengalami peningkatan yang cukup drastis pada kurun waktu dua hari terakhir. Sebagian besar merupakan panas karena adanya kebakaran lahan, sebagaimana yang telah terekam dari satelit Terra – Aqua.

Sebagaimana yang telah dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, pada hari ini satelit telah berhasil merekam 49 titik panas. Angka tersebut menitkan 7 kali lipat dibandingkan dengan hari Kamis 7/4/2016 kemarin. Titik panas yang paling banyak telah ditemukan berada pada Kabupaten Kutai Kertanegara, dimana terdapat 23 hotspot pada kabupaten tersebut. Kemudian disusul oleh Kabupaten Kutai Timur dengan 15 titik hotspot serta Kota Samarinda dengan 4 titik hotspot.

Selain itu, di Kabupaten Berau serta Kabupaten Kutai Barat masing-masing terdapat 3 titik hotspot. Kemudian di Kabupaten Paser terdapat satu titik hotspot. Peningkatan dari titik hotspot ini telah menjadi kajian dari BMKG di Stasiun Meteorologi Temindung di Samarinda.

“Menjelang akhir pekan atau hari libur, di luar karena faktor cuaca, hotspot yang terdapat di Kalimantan Timur ini juga akan berpotensi terus meningkat. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan semenjak Agustus tahun lalu, menjelang atau pun saat akhir pekan biasanya cenderung meningkat,” ungkap Sutrisno selaku Kepala SMKG Stasiun Meteorologi Temindung Balai Besar Wilayah lll ketika ditemui di kantornya, Samarinda pada Jum’at 8/4/2016 sebagaimana telah dikutip dari Merdeka.com.

Sutrisno juga menerangkan, tingkat kepecayaan titik panas yang terdeteksi oleh satelit, sebagian besar atas 49 titik panas tersebut, berada diatas angka 70 %.

“Diatas 70 %, sudah pasti berasal dari panas hutan atau lahan yang terbakar. Apabila di bawah 50 %, kemungkinan merupakan suhu panas dari atap seng atau pun lainnya. Satelit itu merekam titik tingkatan panas, bukannya api,” ungkap Sutrisno.

Sutrisno juga menduga, bahwa meningkatnya hotspot pada akhir pekan, diduga karena adanya aktivitas pembakaran hutan dan lahan. Di Kota Samarinda sendiri, pada saat ini telah memiliki suhu udara 35 hingga 36 derajat Celcius. Tingkat kelembapan mencapai 52 % sehingga termasih pada kategori cukup kering.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *