Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Heboh Video Siswi SMA Bandung Merokok di Kelas

2 min read

SMA BPI Kota Bandung mengklarifikasi bahwa kedua siswi yang ada di video pelajar SMA merokok dalam kelas merupakan didikannya. Kedua pelajar itu telah dipanggil beserta orangtuanya serta diberikan nasihat. Iding Sunardi, selaku Kepala Sekolah BPI 2 baru mengetahui beredarnya video itu di Kamis (7/4). Pihak sekolah pun segera memanggil 2 siswi itu dan mengundang orang tua RU dan TS guna dimintai keterangannya.

“Penyebaran video ini semenjak Rabu siang, namun pihak sekolah baru mengetahui kemarin. Siswanya kemarin masih UN. Dikasih tahu oleh temannya kalau video itu sudah tersebar,” kata Iding saat ditemui dari ruang kerjanya, Kota Bandung hari Jumat (8/4/2016).

Video berdurasi 9 detik itu memang mengundang banyak komentar di media sosial. Terlihat perempuan sedang memegang rokok yang mengaku sebagai siswa di SMA swasta Kota Bandung. “Halow, kita angkatan 2016. Omat edankan BPI,” ujar seorang siswi dalam video itu. Seraya memperkenalkan diri, siswi ini mengangkat tangan kanannya yang tengah memegang sepuntung rokok kemudian diisap. Sementara teman yang lain mengatakan “Jangan lupa, budayakan mata merah.”

Iding mengatakan bahwa dari penuturan RU, video itu dibuat ketika para siswi ini baru naik kelas 3. Pada waktu itu, RU dan TS sekedar iseng guna memamerkan keberanian saja. “Itu video dibuat di awal tahun saat kelas 3, baru naik kelas 3. Dibuat untuk rasa bangga sebab sudah naik kelas 3 lalu menyampaikan bahwa dirinya itu sudah berani merokok dalam kelas,” kata Iding.

Kepada Iding, kedua siswi tersebut mengaku tak pernah menyangka bahwa videonya akan ada pelaku yang menyebarkan ke dunia maya. Iding menyebut, keduanya sempat kaget dan tak ada niat menyebarluaskan video itu. “Video itu kan dia perlihatkan sama grup biasanya di parkiran depan. Memang ada yang suka nongkrong di parkiran, lalu disebutnya dengan grup parkir 50. Nah, itu anggotanya ada alumni, siswa BPI 1-2 serta SMK BPI. Selama ini dikira aman, nyatanya ada yang menyebarkan, lalu mereka pun kaget,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *