Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional Terbaru – Merapi Semburkan 2 Km Asap

2 min read

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Sleman, kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini, pada Senin pagi mengalami erupsi kecil serta menyemburkan kepulan asap hingga 2 kilometer tingginya.

“Terjadi sebuah hembusan dari Merapi dan mengeluarkan asap pekat dengan abu vulkanik mencapai ketinggian 2.000 m hari Senin pada jam 04.50 sampai 06.00 WIB,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan selaku Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat gelaran siaran pers. Menurutnya, hembusan ]asap tersebut juga disertai dengan suara gemuruh. “Letusan tersebut disebabkan oleh gempa tektonik yang bersifat lokal dari bawah Merapi,” katanya.

Ia sempat mengatakan bahwa sebelumnya, tak ada peningkatan semacam aktivitas dari Gunung Merapi. “Jenis letusannya yaitu letusan freatik. Dimana kejadian tersebut identik dengan letusan pada 22 Juli 2013 yang secara tiba-tiba meletus saat pagi hari,” ujarnya. Letusan pada hari ini memang lebih besar dibanding 22 Juli. Akan tetapi, untuk saat ini status dari Merapi masih level I. “Sekarang aktivitas gunung ini pulih kembali, dan saat ini tengah dilakukan evaluasi oleh BBPTKG Yogyakarta,” terangnya.

Sutopo juga menjelaskan terkait letusan freatik sendiri, merupakan letusan yang bersumber dari dalam litosfer karena meningkatnya tekanan dari uap air. “Mekanisme dari letusan freatik yaitu jika air hujan jatuh di permukaan tanah lalu bersentuhan dengan magma dan batuan panas lain. Maka akan terbentuk akumulasi dari uap dengan tekanan tinggi,” jelasnya. Sedangkan tekanan yang kian meningkat dapat menghancurkan lapisan yang menutupinya. “Arah angin menujuĀ  timur serta tenggara menyebabkan hujan pasir serta abu tebal di kawasan Boyolali. Bahkan hujan abu mencapai Kartosuro dan juga barat Kota Solo,” terangnya.

“Dari laporan pihak BPBD, warga Desa Glagaharjo, yakni terdiri atas Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul juga Srunen di Kecamatan Cangkringan, Sleman sejumlah 600 KK telah menempatkan diri di sejumlah titik kumpul di tiap dusun,” ujarnya. Untuk kelompok yang tergolong rentan dikumpulkan di Balai Desa Glagaharjo antara lain sejumlah balita 15 anak, lansia 26 orang, ibu hamil 8 orang, dan disfabel 1 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *