Kabar Nasional – Ratusan orang Tewas Setelah Gempa dan Tsunami Menerjang Sulawesi

Setidaknya 384 orang tewas setelah gempa berkekuatan 7,5 SR mengguncang pulau Sulawesi di Indonesia dan memicu tsunami.

Badan bencana Indonesia memperbarui jumlah korban tewas pada Sabtu sore waktu setempat ketika tim darurat bekerja untuk menyelamatkan mereka yang terluka dan memulihkan tubuh dari lebih dari 1.000 bangunan yang hancur di kota Palu, yang dihuni sekitar 350.000 orang.

Tingkat kerusakan sepenuhnya masih terungkap, dengan komunikasi di daerah pesisir Donggala, yang terkena dampak terburuk tsunami.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan gelombang kuat yangmenghantam kota, memenuhi atap bangunan.

Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara badan bencana, mengatakan banyak mayat ditemukan di sepanjang garis pantai di Donggala, tetapi korban tewas total dari daerah itu tetap tidak diketahui. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya operasi.

Hanya 56 dari mereka yang tewas telah diidentifikasi sejauh ini. Di Facebook, penduduk Palu memposting foto orang yang mereka cintai dengan harapan orang-orang mungkin dapat membantu menemukan mereka.

Nasib ratusan orang yang menghadiri festival pantai yang dijadwalkan untuk Jumat malam tidak diketahui, dengan 250 petugas yang mengawasi acara tersebut hilang.

Pada Sabtu pagi, foto-foto muncul menunjukkan beberapa daerah hampir seluruhnya rata, dengan jalan retak dan bangunan runtuh, termasuk rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Sebuah jembatan besar di Donggala dirusak seluruhnya oleh gelombang, sementara bandara di Palu menderita kerusakan pada pelarian dan menara terminal.

Gambar-gambar yang tidak dikonfirmasikan menunjukkan lusinan mayat berbaris dan ditutupi kain oleh garis pantai, yang dipenuhi sampah. Gambar-gambar televisi menunjukkan lusinan orang yang terluka dirawat di tenda-tenda medis darurat.

Laporan saksi awal mengatakan tsunami telah menewaskan orang di pantai Talise di Palu. Nining, seorang warga, mengatakan kepada Kompas.com : “Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut.”

Dia mengatakan dia telah mengidentifikasi korban di antara puing-puing.

Tim pencarian dan penyelamatan telah dikirim ke daerah-daerah yang terkena dampak paling parah, kata Nugroho pada hari Sabtu. Dia sebelumnya mengatakan pesawat transportasi militer dan helikopter akan dikerahkan bersama dengan “semua potensi nasional”.

“Ada laporan bahwa banyak bangunan runtuh akibat gempa,” katanya. “Warga panik dan tersebar keluar dari rumah mereka.”

Getaran dangkal lebih kuat daripada serangkaian gempa bumi yang menewaskan ratusan orang di pulau Lombok di Indonesia pada bulan Juli dan Agustus.