Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – PSK Dolly : Siapa Sih Loh, Risma? Masbuloh?

2 min read

Setelah melakukan aksi dengan menulis di secarik kertas, perwakilan wisma yang terdapat di Gang Dolly dan juga Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kec. Sawahan, Surabaya, Jatim, secara bergiliran membacakan keluhannya seandainya rumah brodilnya itu resmi ditutup selamanya.

Aksi menulis yang dilakukan oleh para PSK serta mucikari yang ada di Gang Dolly serta Jarak berlangsung pada 5 Juni 2014 di lorong prostitusi terbesar di Asia Tenggara itu.

Lebih dari ratusan PSK serta mucikari dari sejumlah wisma di Gang Dolly dan juga di Jarak, termasuk para PSK dan Mucikari dari bekas lokalisasi Moroseneng serta Sememi yang lebih didulu ditutup oleh Pemkot Surabaya, juga bergabung untuk mengatakan aspirasi yang dia miliki dalam secarik kertas. Tulisan tersebut rencananya akan segera di berikan kepada Komnas HAM serta Presiden SBY, Jumat 6 Juni 2014 nanti.

44Setelah menulis seluruh unek – uneknya tersebut, perwakilan PSK dari beberapa wisma juga membacakan hasil tulisan itu dengan keras didepan teman – temannya.

“Jika Lokalisasi ditutup, apakah kalian para pemerintah mau untuk mencukupi seluruh kebutuhan yang kami perlukan? Hidup dikampung tentu sangat berat. Harga bahan pangan sangat mahal, pendidikan juga mahal, hampir semuanya berharga mahal. Sementara pemerinta tidak mau memperjuangkan nasib kami.”tutur Dian, seorang PSK dari Wisma Ratu Kembar.

Rani salah satu PSK dari Gang Dolly juga membacakan hasil tulisan itu.”Saya sangat tidak setuju jika lokalisasi ini ditiadakan. Kami akan terus berjuang pantang menyerah, jangan tindas kami, kami akan terus melawan. Ibu Risma kami jangan terus ditindas, jangan karena menjadi seorang penguasa, Anda dapat menindas nasib kami para PSK.”

“Seandainya dia berada pada posisi kami saat ini, seorang ibu tentu akan melindungi buah hatinya. Jangan Anda hanya memburu gelaran Piala Dunia saja, sebaiknya Anda dapat berpikir sebelum melakukan tindakan. Anda bukan ibu kami tetap Anda adalah seorang pengkhianat besar.”

“Risma, siapa sih loh? Masalah Buat Loh?”tutur singkat seorang PSK dan diakhiri dengan makian dengan bahasa Surabaya.

“Kami telah lama hidup susah. Jika kami terus ditindas, maka kami akan melakukan perlawanan. Jika tetap akan ditutup, kami akan membuat mereka semua merasa malu. Bukan kita yang merasa malu, tetapi mereka yang seharusnya merasa malu dengan kehidupan yang kita jalani.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *