Kabar Nasional – Perahu Tambang Terbalik di Sungai Gresik, 12 Orang Belum Ditemukan
2 min read
Insiden naas perahu terbalik terjadi disalah satu sungai yang terletak di Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. Perahu tambang yang sehari – hari digunakan untuk angkutan penyeberangan sungai terbalik tadi pagi.
Abu Hasaan selaku Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), membenarkan adanya musibah perahu terbalik itu.
“Musibah terbaliknya kapal tersebut, tepatnya terjadi di Dusun Grompol, Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, pada pagi tadi,” ujar Hassan saat dikonsirmasi, Kamis (13/04/2017).
Hasan juga menambahkan, tim kami langsung menuju ke lokasi kejadian. Sebanyak enam anggota kami sudah berada dilokasi kejadian dengan dibantu perahu karet untuk terus melakukan pencarian penumpang lainnya yang tenggelam, dan ada beberapa tim yang melakukan penyisiran kali surabaya.
“Informasi awal yang berhasil kami dapat, ada sebanyak 14 penumpang dan tujuh kendaraan roda dua yang sedang menumpang di perahu tambang itu. Dugaan awal kami, perahu tambang yang dijadikan alat penyeberangan itu disinyalir kelebihan beban muatan,” jelas Hasan.
Sampai sejauh ini, dua orang korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa. “Sementara ada empat orang terpaksa kami larikan ke Puskesmas Desa Bogem serta satu orang yang dalam keadaan selamat sudah diijinkan kembali kerumah,” tambah dia.
Lebih jauh lagi Hassan mengatakan, jika lokasi tenggelamnya perahu tambang itu berada di perbatasan tiga wilayah, yaitu Gresik, Surabaya dan Sidoarjo. Dengan, dia akan melakukan koordinasi dengan intansi terkait dalam proses pencarian korban yang masih belum diketemukan.
“Koordinasi dengan pihak Basarnas sudah kami lakukan. Masing – masing dari pihak BPBD juga sudah menyebar di beberapa titik untuk terus melakukan pencarian korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan,” kata dia.
Dengan kondisi sungai yang arusnya sangat deras, sehingga dimungkinkan jika para korban yang tenggelam akan hanyut beberapa meter dari lokasi awal terbaliknya perahu.
Hingga saat ini, tim pencarian yang terdiri dari beberapa intansi terkait dan dengan bantuan warga setempat. Membagi tugas masing – masing di beberapa titik pencarian. Penyisiran sungai juga dilakukan guna untuk mencari para korban musibah perahu terbalik yang belum ditemukan.
