Kabar Nasional – Pengemudi Go-Jek Berpendapatan Rp. 300.000-Rp 400.000 /hari
2 min read
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkejut mendengar terkait pendapatan yang diterima oleh pengemudi Go-Jek yang bisa menyentuh angka Rp. 300 hingga 400 ribu per hari. Meskipun berpenghasilan cukup besar, Presiden Joko Widodo sangat berharap pengemudi transportasi massal yang lain tidak berpindah profesi untuk menjadi seorang pengemudi Go-Jek.
Pada sela-sela acara makan siang bersama dengan sekitar 80 pengemudi mikrolet, Kopami Jaya, Kopaja, Taksi Express, Metromini, Go-Jek dan ojek, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melakukan dialog bersama dengan perwakilan masing-masing kelompok tersebut. Salah satunya adalah Suryadi yang merupakan salah satu sopir dari Go-Jek.
Joko Widodo yang menggunakan kemeja batik berlengan panjang berwarna coklat sangat bersemangat untuk bertanya tentang seluk beluk pekerjaan yang saat ini tengah ditekuni oleh Suryadi.
“Apa benar jika penghasilan di Go-Jek lebih baik daripada ojek?”ungkap Joko Widodo, Selasa, 1 September 2015 di Istana Negara.
Pertanyaan Presiden Joko Widodo tersebut coba dijawab oleh Suryadi dengan cara diplomatis. “Sesungguhnya bukan lebih bagus. Akan tetapi kita mempunyai wawasan lebih luas, tidak hanya bermain di situ saja, ke sana ke mari, banyak pesanan. Kiga juga mengajak ojek pangkalan untuk bergabung bersama kita.”
Tidak puas atas jawaban yang diungkapkan Suryadi, Presiden Joko Widodo kembali bertanya, “Seandainya boleh saya tahu, 1 hari bisa mendapatkan bayaran berapa?”
Suryadi pun mengatakan jika dalam 1 hari dirinya bisa mendapatkan Rp.300.000 hingga Rp. 400.000. Jumlah itu dinilai oleh Presiden Joko Widodo cukup besar. Meskipun sangat menggiurkan, Presiden sangat berharap pengemudi transportasi massal yang lain tidak berpindah profesi untuk menjadi seorang supir Go-Jek.
“Tetapi nanti jangan pindah ke Go-Jek semuanya. Nanti para supir taksi, Metromini, Kopaja jadi pindah ke Go-Jek semua jika penghasilannya Rp. 300.000. Betul Rp 300.000? Bener?” ujar Joko Widodo.
Setelah berdialog dengan para pengemudi angkutan umum, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih serta telah mendapatkan berbagai masukan serta pengetahuan yang baru terkait seluk beluk angkutan umum yang ada di Ibu Kota secara langsung dari para pelaku.
