Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Pemprov DKI Gratiskan Pasien DBD

2 min read

Di tahun 2019 ini Jakarta sedang diserang virus demam berdarah. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga saat ini ada sekitar 876 pasien Demam Berdarah (DBD) yang dirawat sejak awal tahun 2019. Serangan wabah penyakit DBD ini paling banyak menjangkit wilayah Jakarta Selatan ini tidak boleh dianggap remeh. Karena seperti yang kita ketahui DBD bukan demam biasa, jika salah pengobatan atau telat berobat nyawa taruhannya. Penyakit yang berasal dari virus yang dibawa nyamuk Aides Aegypti memang sedang menyerang akhir-akhir ini, dikarenakan musim penghujan yang menyebabkan nyamuk memiliki banyak tempat untuk berkembang biak.

Padatnya populasi di Jakarta serta banyaknya tempat kumuh membuat perkembangbiakan nyamuk semakin pesat. Tentu seperti kata pepatah lama mencegah lebih baik dari pada mengobati, oleh karenanya Anies mendorong juru pemantau jentik atau biasa dipanggil jumantik untuk langsung terjun ke lapangan dari tingkat RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan untuk mengajak warga memantau kebersihan lingkungan.

Selain itu Anies juga menghimbau bagi warga yang merasa terkena gejala DBD untuk segera memeriksakan diri di pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas maupun dokter. Tak perlu khawatir masalah biaya karena Pemprov DKI akan menanggung biaya pengobatan pasien DBD yang berobat di rumah sakit milik pemerintah.

Di sisi lain sebagai warga marilah kita selalu menjaga kebersihan lingkungan kita masing-masing. Lakukan pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak disekitar kita. Ayo kita lakukan 3M Plus untuk mencegah demam berdarah, 3M yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi sebagai tempat genangan air. Sedangkan plusnya kita bisa menabur bubuk abate, memakai obat nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memakai selambu saat tidur dan lain sebagainya. Intinya kita harus ikut andil dalam mencegah virus demam berdarah ini, kalau bukan kita siapa lagi???

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *