Kabar Nasional – Masjid Raya Al Mashun Medan Bagikan 1.000 Bubur Sup Setiap Hari
2 min read
Layaknya Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya, beberapa Masjid yang berada di Medan tetap melakukan kegiatan membagikan makanan ketika menjalang saat berbuka puasa. Pada salah satu masjid di Medan, Masjid Raya Al Mashun. Pada masjid tersebut, selalu dolakukan pembagian makanan berupa Bubur Sup dimana jumlahnya mencapai 1.000 porsi.
“Ramadhan kali ini, ada sekitar 1.000 porsi dari Bubur Sup yang siap untuk dibagikan disetiap harinya,” ungkap Zulkifli yang merupakan pengurus dari masjid Al Mashun sekaligus juru masak Bubur Sup.
Zulkifli telah meluruskan anggapan bahwa selama ini masyarakat menyebutkan bahwa bubur buatannya merupakan Bubur Pedas. Padahal semenjak tahun 1960 – an, bubur yang telah dibagikan merupakan Bubur Sup.
“Dari dulu, sejak berdirinya masji ini, memang yang selalu dibagikan adalah Bubur Pedas. Itu merupakan makanan sultan. Bahan-bahan yang dipakai cukup rumit, oleh karena itu belakangan ini yang telah dibagikan ialah Bubur Sup,” jelas Zulkifli.
Bubur Sup tersebut berbahan dasar beras yang ditambahkan dengan daging dan sayuran, mulai wortel, kentang serta bumbu sup, merica dan daun sledri. Sementara itu, bahan dari Bubur Pedas itu lebih rumit serta cara membuatnya pun lebih merepotkan.
Bubur yang telah dibagikan pada Masjid Raya Al Mashun tersebut dimasak dalam kancah atau disebut juga gerabah besar. Apinya didapatkan dari tungku kayu sehingga memiliki aroma yang khas. Baik Bubur Pedas atau pun Bubur Sup telah menjadi bagian sejarah serta kebudayaan Kota Medan. Sudah sejak dulu kala, masakan khas Melayu tersebut selalu menjadi santapan khusus ketika bulan Ramadhan tiba.
Biasanya masyarakat Medan menyantap Bubur Pedas maupun Bubur Sup dengan menu Anyang. Anyang yaitu sayur pakis bercampur touge yang sudah dioleh sedemikian rupa yang dicampur dengan udang kering, cabai, kelapa kukur goreng serta asam jeruk.
Di Masjid Raya Al Mashun, Bubur Sup tersebut dibagikan secara gratis pada jemaah yang memang ingin berbuka puasa bersama pada masjid kebanggaan yang ada di Kota Medan tersebut. Begitu pula masyarakat sekitar yang memang ingin mendapatkannya serta membawanya pulang, cukup dengan datang lalu antre saat menjelang petang.
