Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – KPK Akan Bertindak Seandainya Mitratel Di Jual

2 min read

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan memberikan tindakan tegas pada Menteri BUMN yaitu Rini Soemarno seandainya dirinya tetap bersikukuh untuk melaksanakan share swap atau tukar guling saham Mitratel atau PT. Dayamitra Telkom dengan TBIG atau Tower Bersama Infrastruktur. Karena, lembaga atirasuah telah mengkaji tentang hal itu.

“Seandainya tidak mau mematuhi, KPK akan melakukan penelusuran lebih jauh.”tegas Johan Budi SP selaku Plt Wakil Ketua KPK, Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015.

Pihaknya telah menjelaskan hasil dari kajian terkait share swap atau tukar guling tersebut. Dia juga mengatakan jika hasil kajian tersebut akan lansung disampaikan ke pihak jajaran direksi BUMN.

“Kajian tentang share swap atau tukar guling. Kita telah memberitahukan kajian kita hingga sampai pada jajaran Direksi BUMN juga.”terang Johan Budi SP.

Tidak hanya Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP, yang mengutarakan hal itu. Hal serupa juga disampaikan oleh Plt Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji. Dirinya mengatakan jika rencana dari Menteri Rini untuk share swap saham Mitratel mempunyai potensi untuk merugikan uang negara.

“Kajian dari tukar guling yang diduga dilaksakan akan dapat merubah peraturan internal atau AD/ART, hal itu dapat memunculkan potensi untuk merugikan negara.”terang Indriyanto Seno Adji.

Perlu diketahui, Menteri Rini Soemarmo menganggap jika rencana tukar guling saham milik Mitratel dan TBIG adalah cara Telkom untuk dapat memperbesar bisnis bidang menara. Oleh karena itu, dengan langkah itu, Telkom tidak akan terbebani dengan biaya modal untuk penambahan jumlah menara yang dapat bernilai Rp. 1,5 T hingga Rp 2 T setiap tahun.

Berdasarkan CSEA atau Conditional Share Exchange Agreement bersama dengan TBIG, monetisasi Mitratel dilaksanakan dalam 4 bagian. Yang pertama, TBIG akan membeli 100% saham milik Telkom yang ada di Mitratel dengan total kepemilikan 13,7% saham di TBIG.

Selanjutnya, Telkom akan mendapatkan dana tambahan sebesar Rp. 1,74 T usai Mitratel bergabung dan mampu memenuhi target yang sudah ditetapkan. Ke-3, TBIG akan mengambil alih utang milik Telkom sekitar Rp. 2,63 T.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *