Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal Lokal – Petunjuk Misterius Pembunuhan Sadis di Ciledug

2 min read

Pihak polisi belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan yang tergolong sadis di kawasan Ciledug, Tangerang. Akan tetapi, dugaan kuat mengarah pada kakak korban. Kakak korban yang berinisial MR sebagai saksi kunci kini sedang berada di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia harus dirawat di ruang psikiatri lantaran luka sayatan pada bagian lehernya yang kini mulai mengering.

“Hingga sejauh ini, ia sudah baikan. Luka pada bagian leher mulai kering serta sudah dapat beraktivitas. Kini memperoleh perawatan pada ruang psikiatri,” ujar Dr Kombes Pol Yayok Witarto, Kepala Bidang Medik dan Perawatan RS Polri ketika dikonfirmasi media, hari Selasa (23/6/2015). MR menjadi saksi kunci pembunuhan PR (13) yang dilakukan pada hari Minggu (7/6) lalu pada rumahnya yang berlokasi di Sudimara, Ciledug, Tangerang. PR dibunuh dengan kejam ketika kedua orangtuanya sedang tidak ada. Sang kakak memang berada di lokasi saat insiden terjadi. Namun luka sayatan ditemukan pada leher MR. namun yang aneh, ada pula bercak sperma pada tubuh korban.

Polisi sendiri hingga saat ini masih berupaya memeriksa bukti sehubungan dengan kasus ini. Penelusuran juga dilakukan hingga meneliti DNA pada sperma itu kemudian mencari beberapa kemungkinan pelaku. Pada petugas kepolisian serta rumah sakit, MR mengaku sempat melihat sosok pelaku sebagai orang yang memiliki postur tegap. Namun aneh, pengakuannya belakangan berubah. Ia kini menyebut bahwa pembunuh adiknya merupakan jin. Pihak rumah sakit pun masih berusaha menelusuri keabsahannya.

“Kita perlu lakukan pemeriksaan hingga memperoleh keyakinan yang diyakini oleh dia, benar,” kata Yayok. “Sejak kemarin kita lakukan pemeriksaan psikiatri. Hingga kini masih belum ada perkembangan,” lanjutnya. Sebelumnya diketahui pula bahwa Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, AKBP Sutarmo menyebutkan bahwa keterangan tentang sosok pelaku ini diucap MR pada dokter yang sedang merawatnya. “Dari keterangan dokter, dia ini pengakuannya tak stabil. Kadang dia mengaku ada pria tegap, lalu dia bilang jin,” ujar Sutarmo ketika dihubungi wartawan, Senin (22/6/2015) kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *