Kabar Nasional – Kekalahan Rano Karno serta Kembalinya Dinasti Politik di Banten
2 min read
Dinasti politik dari keluarga Ratu Atut kembali telah menguasai Banten setelah terpilihna Gubernur Banten yang baru. Andika Hazrumy yang telah terpilih, merupakan anak dari Ratu Atut Chosiyah. Andika merupakan wakil gubernur terpilih Banten. Posisi dari Wahidin Halim yang merupakan Gubernur terpilih, dinilai rapuh sebab dirinya telah ditopang oleh partai politik yang tidak begitu kuat di Banten.
Zaki Mubarok selaku pengaman politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah telah mengatakan apabila keluarga besar Atut saat ini memang tengah mencoba untuk memperkuat kembali akan kekuasaan politiknya yang berbasis dinasti.
Kondisi seperti itu mampu dilihat atas sebagaimana jaringan dari kaluarga itu dengan menguasai sejumlah wilayah yang berada di Banten guna memenangkan pasangan dari Wahidin – Andika.
“Kekuasaan Partai Golkar memang begitu mendominasi Banten. Hampir secara keseluruhan berada pada genggaman jaringan Atut,” ungkap Zaki sebagaimana yang telah dikutip dari cnnindonesia.com pada Rabu 5/4/2017.
Sejumlah tokoh yang diduga juga telah bergerilya, seperti Ratu Atut Chasanah selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Banten yang merupakan adik Atut. Sedangkan di Tangerang Selatan, Partai Golkar telah dipimpin oleh Airin Rahcmi Diany yang merupakan adik ipar Atut. Ratu Ria Maryana yang merupakan Ketua DPD ll Golkar Serang, juga adik tiri dari Atut.
Zaki pun menilai bila Wahidin memang sosok yang sudah cukup senior pada dunia politik. Meski pun demikian, dirinya cukup rentan untuk bisa ‘digoyang’. Mantan Wali Kota Tangerang tersebut juga sudah pernah jadi Ketua DPD Partai Demokrat Banten. Pada saat ini, dirinya pun masih aktif sebagai anggota DPR yang berasal dari Fraksi Demokrat.
Meski pun demikian, Zaki mengungkapkan apabila partai besutan SBY yang telah memayungi Wahidin, bukan partai yang kuat di Banten. Pada saat ini di DPRD Banten, Demokrat hanya mempunyai 8 kursi. Jumlah tersebut tentu saja jauh di bawah PDIP dan Golkar yang memiliki 15 kursi serta Gerindra dengan 10 kursi.
“Dengan adanya basis politik rapuh tersebut, ada banyak yang mengkhawatirkan tregedi dari Joko Munandar jilik kedua akan kembali terjadi,” pungkas Zaki.
Joko Munandar merupakan Gubernur Banten pertama. Di periode 2002 – 2005, dirinya telah memerintah Banten dengan didampingi oleh Wagub Ratu Atut Chosiyah. Tetapi ditengah jalan, dirinya telah digantikan oleh Atut setelah terlibat dalam kasus korupsi. Belakangan ini, ternyata kasus korupsi yang telah menjeratnya tersebut, tidak terbukti.
