Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Firasat Amar Menjelang Kematian Kembarannya di STIP

2 min read

Amrulloh Aditya Putra atau Amar tidak menyangka adik kembarnya, Amirullah Aditya Putra atau Amir berperpulang ke Sang Pecipta.

Amar menceritakan, di malam tragedi penganiyayan yang menyebabkan meninggalnya saudara kembarnya dia merasakan prasaan yang kuat, dengan mulai tidak bisa tidur,gelisah dan hati ingin sekalu dapat menemui saudara kembarnya yaiitu si Amir.

Kemudian , dengan firasat tersebut menuntun amar untuk mengambil sebuah fotonya Amir, diadalam foto tersebut Amir menggunakan seragam kebanggannya, seragam STIP.

“Pas malam selasa itu saya kebangun dan saya liatin dia (Amir) pakai seragam, sampai menjelang dini hari saya terus liatin fotonya saudara kembar saya, tidak tahu kenapa saya ngak mau malingin mata saya dari foto tersebut. Cuman kok campur aduk rasanya di hati saya waktu mandangin fotonya amir” Ujar Amar

Amar pun tertidur dengan memegang bingkai foto sang adik. Padahal saat itu Amar mengaku ingin sekali sekedar mendengar suara Amir. Dan perasaan gundah gulana itu pun akhirnya terjawab sudah. Pada Rabu 11 Januari 2017 kurang lebih pukul 03.00 WIB dinihari. Pihak keluarga mendapatkan kabar dari pihak Sekolah Tinggi Ilmu Pelayanan (STIP), Clincing, Jakarta Utara. Bahwa sang adik telah meninggal dunia.

“Mau sekedar denger suaranya aja ngak bisa, dia kan ngak boleh pegang HP. Mendapatkan kabar jam 03.00 WIB dari STIP. Saya langsung Shock badan ini langsung lemas, masih minggu lalu saya anterin dia ke STIP. Firasat hari selasa itu bisa pas dan saya tahu gimana kronologinya adik saya meninggal dari berita online”. Beber Amar.

Amir Kebanggan Keluarga

Amar dan Amir adalah saudara kembar yang lahir pada 25 Mei 1998. Keduanya mempunyai cita – cita ingin menjadi seorang pelaut. Cita – cita tersebut terinspirasi dari sang kakek dan kakak pertamanya yang bernama Laksamana Erwin Aditya Putra. Amar dan Amir mendaftarkan ke STIP untuk memulai mengejar cita – citanya,keduanya pun mengikuti serangkaian tes masuk di STIP bersama –sama. Tapi sayang si Amar tidak lolos tes masuk ke STIP.

“Dia (Amir) adalah kebanggan keluarga. Hanya dia yang bisa masuk ke STIP, kakak saya Erwin aja ngak lolos,”ujar Amar sambil menahan tangis.

Kelima pelaku penganiayaan Amir akan dijerat Pasal 170 Sub 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun  penjara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *