Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – BNN Menemukan Sabu-sabu Dalam Mesin Pompa Air

2 min read

Kali ini Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat telah berhasil menggrebek sebuah rumah warga di Desa Kalisari, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Diduga rumah tersebut terdapat sabu-sabu berasal dari luar negeri yang disimpan dalam mesin pompa air.

Dari informasi yang didapatkan, penggrebekan yang dilakukan oleh BNN Pusat dilakukan pada hari Sabtu, sekitar pukul 02.00 WIB. Diketahui bahwa pemilik rumah tersebut adalah Kasmuri, di Desa Kalisari RT 02 RW 03, Kecamatan Sayung. Ia memiliki lima mesin pompa air didalam rumahnya yang berukuran 1,5 meter. Dugaan mesin pompa tersebutlah yang menjadi pusat penyimpanan sabu-sabu yang memiliki berat 50 kilogram.

Saat ini mesin pompa air tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian yaitu Polres Demak dan sudah dipasang garis polisi agar tidak ada orang lain yang mendekatinya. Dari keterangan istri Kasmuri yaitu Umiyah, mesin pompa air tersebut adalah titipan, ia tidak mengetahui tentang narkoba yang ada didalam mesin pompa tersebut.

Dari dugaan sementara, mesin pompa air yang digunakan untuk menyembunyikan sabu-sabu tersebut adalah milik Suliyanto, ia masih kerabat dari Kasmuri. Tidak hanya pihak kepolisian saja yang mendatangi rumah tersebut, petugas Bea dan Cukai dari Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ketika itu juga datang ke lokasi rumah yang menyimpan sabu-sabu dalam mesin pompa air. Diketahui barang haram tersebut merupakan barang impor.

Para petugas Bea dan Cukai juga melakukan pelacakan dengan menggunakan anjing pelacak di rumah Suliyanto. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencari barang-barang yang mencurigakan. Suliyanto bertempat tinggal di Desa Kalisari RT 03 RW 03, yang tidak jauh dari rumah Kasmuri. Dari hasil penyelidikan, petugas dari Bea dan Cukai tidak menemukan apa pun di dalam rumah orangtua Suliyanto. Dari keterangan salah satu tetangga Suliyanto yaitu Nur Kaijah, rumah Suliyanto dahulunya adalah tempat usaha pembuatan rak etalase aluminuium, dan saat ini sudah tidak beroperasi lagi.

Penjelasan dari Kapolres Demak yaitu AKBP Heru Sutopo, bahwa personel Polres Demak yang dikerahkan saat ini hanya sebagai pengaman kegiatan BNN Pusat. Kami hanya menerjunkan personel sebanyak 20an. Untuk mengetahui informasi tentang dugaan penyimpanan narkoba tersebut, yang berhak untuk menjelaskan adalah BNN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *