Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Basarnas Turunkan 12 Penyelam Untuk Mencari Korban Kapal Tenggelam

2 min read

Basarnas SAR Balikpapan telah menurunkan 12 personil guna mencari korban dari kapal nelayan yang telah tenggelam pada perairan Tanjung Aru Paser, Kalimantan Timur. Dua belas personel yang telah diturunkan untuk melakukan pencarian korban dari kapal tenggelam tersebut telah memiliki kemampuan yang cukup mumpuni dalam melakukan penyelaman.

Saat ini tim SAR sudah berada di perairan. Mereka menggunakan Kapal Negara Wisanggeni. Berdasarkan keterangan yang telah diperoleh, bahwa tim Basarnas telah diberangkatkan dari Balikpapan sekitara pukul 22:35 WITA pada Kamis MAlam 5/5/2016.

Mereka sudah melakukan penelusuran yang mengarah menuju selatan dari Kalimantan Timur. Tim Basarnas itu tiba di perairan sekitar pukul 04:00 WITA tadi pagi, serta langsung memulai melakukan pencarian dari bangkai kapal berdasar pada perkiraan titik koordinat.

“Dua belas personel rescue sudah kita turunkan untuk melakukan pencarian, mereka telah berkualifikasi penyelam,” ungkap Mujiono selaku Kasi Operasional Basarnas dari Kantor SAR Balikpapan pada Jum’at 6/5/2016.

Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan, perkiraan lokasi dari tenggelamnya kapal tersebut berjarak sekitar 12.5 kilometer dari garis pantai. Titik tersebut berada di sekitaran perairan dari muarat Selangot ataupun sekitaran 113 kilometer sebelah selatan Kota Balikpapan.

“Kapan nelayan yang tenggelam tersebut memiliki kapasitas 5 ton. Kapal telah berangkat dari Lori, Kabupaten Paser,” ujar Mujiono.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa kapal telah berangkat dari pelabuhan Lori yang ada di Kabupaten Paser dan akan menuju ke Tanjung Aru yang juga berada pada perairan Laut Paser pada Kamis 5/5/2016 kemarin. Dalam perjalanan tersebut, kapal kayu yang telah dikabarkan mengangkut penumpang hingga 40 orang tersebut, telah tenggelam. Berdasarkan data yang sudah dilansir oleh Basarnas serta BPBD Paser, sementara ini ada 3 korban tewas, serta belasan penumpang yang lain masih dalam proses pencarian.

Rencananya, rombongan penumpang tersebut akan melaksanakan akan dini di Tanjung Aru pada Jum’at 6/5/2016. Kuat dugaan, tenggelamnya kapal tersebut karena muatan yang berlebihan serta cuaca yang buruk pada saat itu. Minimnya data dari manifest penumpang, telah menyebabkan jumlah korban menjadi simpang siur karena adanya pendapat yang tidak sama terkait dengan jumlah penumpang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *