Kabar Nasional – Aksi Perampokan Sadis Jakarta di Siang Bolong.
2 min read
Aksi pencurian dan pembunuhan disiang bolong terjadi di sekitar SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Yang menjadi korban adalah Davidson Tantono (30), dia tewas di tempat kejadian setelah ditembak oleh kawanan perampok jalanan tersebut.
Sesaat setelah kejadian nahas tersebut, mayat Davidson yang tergeletak dijalan langsung menjadi viral di media sosial, lengkap dengan video keadaan korban. Dalam video itu, terlihat Davidson yang mengenakan kaos warna biru tergeletak besimbah darah dan dikerubungi oleh warga. Sejumlah warga juga menutupi mayat korban dengan menggunakan kertas koran dan kardus.
Tak lama setelah video tersebut menjadi viral, aparat polisi pun langsung menuju ke lokasi tempat kejadian, olah TKP langsung dilakukan oleh polisi.
Kompol Eka Baasith, Kapolsek Cengkareng mengatakan, kejadian itu terjadi pada hari Jumat siang yang berlokasi di sekitaran SPBU Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat sekitar jam 13.30 WIB.
Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari para saksi, korban ditembak oleh pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor.
“Luka yang terdapat di korban luka tembakan. Diduga sementara perampokan ya, sebab berdasarkan keterangan dari para saksi, korban habis mengambil uang,” terangnya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi langsung mengambil kesimpulan jika peristiwa tersebut adalah perampokan.Garden, Kebon Jeruk.
Tak jauh korban berkendara, dia lalu menepikan mobilnya ke pom bensin untuk mengisi angin ban. “Korban lantas ke SPBU bertujuan untuk mengisi angin, bukan untuk isi bensin,” jelas Argo di kantornya Mpolda Metro Jaya, Jumat (09/06/2017).
Di waktu yang sama, pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung mengambil tas korban yang berisi uang sejumlah Rp 300 juta dari mobil korban. Mengetahui hal tersebut korban sempat melawan.
“Tasnya yang berisi uang sekitar Rp 300 jutaan itu untuk karyawannya. Sempat ada tarik menarik tas antara korban dan pelaku. Lantas korban ditembak hingga tewas,” uangkapnya.
AKBP Andi Adnan selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat mengatakan uang yang dirampok sejumlah Rp 300 juta yang dibawa Davidson itu diperuntukkan bagi karyawannya. Dia sendiri adalah pimpinan dari sebuah koperasi.
