Kabar Nasional – 2 PNS Mukomuka Ditangkap Polisi Karena Memakai Sabu
2 min read
Personel Kepolisian dari Resor Kabupaten Mukomuko, Bengkulu telah berhasil menangkan 2 orang PNS yang diduga sebagai pemilik dan pemakai narkoba. Kedua pegawai negeri sipil ini diduga telah memiliki dan menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
“Dua PNS yang berinisial TJ dan AJ itu ditangkap di rumahnya masing-masing,” ungkap AKBP Andhika Vishnu selaku Kapolres Kabupaten Mukomuko ketika ditemui di Mukomuko pada Selasa 19/4/2016.
Penangkapan tersebut berawal pada hari Senin 18/4/2016 malam, sekitar pukul 23:30 WIB, pihak kepolisian berhasil menangkap AJ di rumhnya yang berada di Keluarahan Pasar Mukomuko, Kota Mukomuko.
Berdasarkan hasil penangkapan AJ, kemudian pihak kepolisian pun melakukan pengembangan dari tersangka AJ. Dan akhirnya pada Selasa dini hari, sekitar pukul 04:30 WIN, pihak kepolisian pun akhirnya berhasil menangkap TJ di Kelurahan Bandar Ratu, di kediamannya sendiri.
Dari hasil penangkapan AJ, pihak kepolisian pun berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 paket kecil sabu-sabu. Andika juga memaparkan bahwa tersangka TJ selaku pemilik modal telah memerintahkan AJ untuk membeli sabu pada daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Satu paket besar tersebut, dibelinya dengan harga Rp 1,8 juta.
Kemudian, paket besar sabu tersebut dipecah lagi menjadi sejumlah paket kecil yang dijualnya dengan harga kisaran Rp 300.000 hingga Rp 500.000 tiap paketnya. Tetapi kedua tersangka itu telah membantah dan tidak bersedia disebut sebagai pengedar sabu. Sabu yang sudah mereka beli tersebut, rencanannya akan langsung mereka pakai bersama dengan sejumlah temannya yang juga mengkonsumsi sabu.
“Saat ini kami masih terus mengembangkan kasus ini, agar bisa memastikan status dari kedua tersangka ini. Mereka sebagai pemaikai, atau kah sebagai pengedar. Berdasarkan hasil dari ter urine dari kedua tersangka, mereka telah dinyatakan positif menggunakan narkoba,” imbuh Andika sebagaimana telah dikutip dari Antara.
Penangkapan kedua pegawai negeri sipil ini, telah menambah panjang daftar pns yang telah menggunakan narkoba. Sebagai abdi masyarakat, ternyata tidak semua pns mampu menjaga sikapnya dengan baik. Akankah kejadian yang seperti ini akan terus terjadi? Semoga saja tidak.
