Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Kopassus Siap Menyusup Kapan Saja ke Markas Abu Sayyaf

2 min read

Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI telah menjelaskan bahwa Kopassus telah memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh prajurit lain. Bahkan, Gatit juga berani menyebutkan bahwa Kopassus itu bisa diibaratkan sebagai angin.

Tak ada tempat yang mampu menjadi tempat persembunyian musuh dari Kopassus, apabila masih ada aingin yang ada didalamnya. Prajurit Kopassus bisa masuk serta keluar tanpa terlihat sekalipun. Angin masih bisa dirasakan kesejukannya, juga masih dapat dirasakan panasnya, namun tidak diketahui bentuknya seperti apa.

“Kopassus tak perlu dipuji, siap mati tanpa puasara serta berprestasi tanpa harus dipuji. Sebab mereka memang telah dibentuk untuk menjadi prajurit-prajurit yang memang siap untuk melaksanakan tugas,” ungkap Panglima TNI tersebut, di depan prajurit Kopassus beberapa waktu yang lalu.

Gatot juga menambahkan bahwa tugas utama dari prajurit Kopassus ialah berlatih dan terus berlatih agar mereka selalu siap saat dikirimkan ke medan perang, kapan saja.

Sementara itu, mengenai penyanderaan WNI yang telah dilakukan oleh Abu Sayyaf, beliau telah menegaskan bahwa TNI sudah siap untuk dikirimkan kapan saja. Bahkan, Gatot juga mengaku bahwa dirinya berdo’a supaya Filipina segera minta bantuan kepada TNI, untuk bisa mendapatkan izin serta bisa segera dan secepat mungkin bergerak.

Mengenai operasi pembebasam sandera yang ada di luar negeri, Kopassus juga sudah pernah melakukan pada saat Operasi Woyla 1981. Sejumlah misi penyusupan yang tidak resmi jugatelah menunjukkan bahwa mereka (pasukan Kopassus)mampu menyusup hingga jauh menuju daerah negara tetangga.

Untuk bertempur antigerilya dan gerilya, Kopassus juamemiliki kemampuan yang sudah diakui oleh dunia. Semenjak awal berdirinya, mereka sudah kenyang bertempur di dalam hutan. Hermawan Sulistyo yang merupakan peneliti LIPI menyarankan agar TNI segera melakukan sebuah operasi militer.

“Ini sudah 2 minggu lebih, kelamaan. Sudah melewati masa deadlinenya Abu Sayyaf. Kitakan memiliki pasukan yang hebat, masuk saja,” ujar Hermawan disela-sela diskusi publik Quo Varis RUU Keamanan Nasional yang berlangsung d Unbra Malang pada Senin 18/4/2016.

Alasan diplomatis yang sudah dijadikan sebagai alasan oleh pemerintah, tak sepenuhnya bisa diterima. Sebab pada sejumlah kasus serupa dan pernah terjadi, pasukan dari Kopassus mampu melakukan tugasnya dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *