Kabar Misteri – Misteri Pasar Bubrah di Gunung Merapi (Part l)

Gunung Merapi masih menjadi salah satu gunung yang sangat banyak diminati oleh para pendaki. Akan tetapi banyak dari para pendaki kemudian lupa diri yang akhirnya tersesat. Anehnya, lokasi para pendaki tersesat rata – rata justru terjadi di tempat yang terbuka, bukan di dalam hutan, daerah tersebut yakni di area Pasar Bubrah.

Pasar bubrah merupakan sebuah sebutan yang banyak menyimpan misteri, area tersebut hanya berjarak seribu meter dari puncak. Kawasan tersebut menjadi tempat paling ideal untuk beristrirahat dan kadang juga menjadi tempat pemberhentian terakhir ketika Merapi aktivitasnya mulai menggeliat.

Seorang pendaki yang bernama Khodar Ramadhan (22), berasal Depok, sudah membuktikan tentang misteri Pasar Bubrah yang sudah kondang dinyakini sebagai kerajaan lelembut. Ketika sedang melakukan pendakian di Gunung Merapi, Khodar terpisah dengan dua rekannya, Rabu (03/05/2017).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kantor SAR Semarang. Kontak terakhir dengan kedua rekannya terjadi sekitar pukul 13.15 WIB disekitaran lokasi Pasar Bubrah. Amien Yahya, Koordinator Basarnas Surakarta mengatakan Tim Sar baru mendapatkan laporan terkait pendaki yang tersesat di Gunung Merapi dan langsung mengirimkan regu tim penyelamat.

“Diceritakan bahwa lokasi kontak terakhir korban terjadi di sekitar Pasar Bubrah. Saat itu kondisinya kabut sudah mulai turun dan sangat tebal. Jarak pandang kurang lebih hanya lima meter. Hal itu mungkin yang menjadi penyebab korban tersesat,” ujar Amien Yahya, Kamis (04/05/2017).

Kejadian hilangnya Khodar langsung membuat panik kedua rekannya. Sebelum memberi laporan ke posko pendakian, kedua temannya sempat melakukan pencarian keberadaan Khodar. Lebih dari tiga jam keduanya melakukan pencarian dengan kendala keterbatasan komunikasi, sampai akhirnya keduanya menyerah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke posko pendakian untuk diteruskan ke Tim SAR.

Khodar sendiri berhasil diketemukan Tim SAR ketika sedang berjalan menuju ke arah puncak. Kepada Tim SAR, dirinya mengaku bingung dengan jalur yang ada. Dia berjalan ke arah puncak tanpa sadar sebab sempat menuruni sebuah jurang yang ada di pinggir Pasar Bubrah.

“Saya sempat turun juga ke sebuah jurang. Tapi saya merasa salah jalur, lantas saya kembali ke jalur semula,” ujar Khodar pada tim evakuasi.

Khodar tersesat cukup lama, dirinya baru bisa bertemu dengan tim evakuasi setalah hari berganti yaitu pada pukul 00.15 WIB.