Kabar Kriminal – Ternyata Agustai Mendapatkan Hadiah 2M
2 min read
Di depan Akbar Faizal, anggota Komisi II DPR RI dan tim penyidik, Agustai mengatakan jika tindakan dirinya menghabisi nyawa Angeline hanya lantaran keinginan mendapatkan hadiah uang Rp. 2 M. Uang tersebut dijanjikan oleh ibu angkat dari bocah 8 tahun tersebut yaitu Margareith ke Agustai.
Tanpa adanya tekanan dan juga rayuan, pemuda berusia 25 tahun yang berasal dari Sumba NTT tersebut mengaku segera datang menuju sebuah rumah dengan nomor 26 yang terletak di Jl. Sedap Malam bukan untuk bekerja sebagai seorang pembantu dan juga sebagai seorang penjaga rumah. Akan tetapi, dirinya datang menuju rumah tersebut karena dipanggil secara khusus oleh sang ibu angkat Angeline, Margareith.
“Ya dia, Agus mengatakan jika dirinya telah disuruh untuk menghilangkan nyawa Angeline. Yang menyuruh dirinya adalah ibu asuh dari Angeline yaitu si Margareith.”ungkap Akbar Faizal, anggota Komisi II DPR RI, Sabtu, 13 Juni 2015 di Polresta Denpasar ketika bertemu dan berbicara dengan Agus bersama dengan tim Penyidik.
Akbar juga menambahkan jika Agustai juga menceritakan tentang uang Rp. 2 M tersebut akan segera dibayarkan pada pertengahan Bulan Juni 2015 seandainya dirinya berhasil menghilangkan nyawa Angeline. “Agus berkata jika dirinya mendapatkan bayaran Rp. 2 M untuk dapat menghilangkan nyawa Angeline.”ungkap Akbar Faizal.
Apakah uang sebanyak itu ditujukan untuk membonuh, Akbar Faizal juga mengatakan jika Agustai hanya diperintah untuk menghilangkan bocah 8 tahun, Angeline bagaimanapun cara yang dia gunakan.
“Pengakuan yang dia katakana, dia hanya disuruh untuk menghilangkan sosok Angeline, hanya itu saja.”ungkap Politikus asal NasDem tersebut.
Bahkan ketika pelaku digiring dari ruang tahanan ke ruang penyidik, dia sempat dihadapan sejumlah pemburu berita untuk dimintai keterangan. Sebelum mendapatkan pertanyaan, Agustai hanya mengatakan jika dirinya hanya berstatus sebagai orang suruhan saja.
“Ya saya hanya orang suruhan. Saya melakukan hal ini karena saya disuruh oleh orang. Saya ingin mendapatkan uang tersebut.”ungkap si pelaku, Agustai kepada beberapa para wartawan dengan tangan yang terikat borgol di bagian depan.
