Kabar Kesehatan – Terapi Oksigen Dapat Memulihkan Kehilangan Pendengaran Mendadak

Virus dan masalah aliran darah dapat, dalam kasus yang jarang terjadi, memicu kehilangan pendengaran secara tiba-tiba. Sekarang, penelitian Korea Selatan mendukung penggunaan perawatan oksigen hiperbarik untuk memulihkan pendengaran pada pasien ini.

Sebuah tinjauan dari bukti yang dikumpulkan menunjukkan bahwa – ditambahkan ke terapi obat standar – perawatan oksigen hiperbarik “adalah pilihan pengobatan yang paling menguntungkan” untuk apa yang dokter sebut ” pendengaran sensorineural mendadak ,” menurut tim yang dipimpin oleh Dr. Tae-Min Rhee. Dia spesialis obat hiperbarik di National Maritime Medical Center di Seoul.

Seorang ahli di Amerika Serikat menjelaskan bahwa jenis gangguan pendengaranmendadak ini jarang terjadi tetapi sangat mengganggu pasien.

“Gangguan pendengaran sensorineural terjadi pada sekitar 1 dari 10.000 orang,” kata Dr Darius Kohan, dan diduga dipicu oleh infeksi virus atau masalah peredaran darah di dalam telinga . Kohan mengarahkan otologi di Lenox Hill Hospital di New York City.

Dia mengatakan bahwa 1 dari setiap 3 orang akan mendapatkan pendengaran mereka kembali tanpa perawatan apa pun. Untuk dua pertiga pasien lainnya, obat – obatan – paling sering steroid – digunakan, serta oksigen hiperbarik.

Dalam perawatan ini, pasien ditempatkan di perangkat yang meningkatkan kadar oksigen di telinga bagian dalam .

Tetapi seberapa baik terapi itu bekerja? Untuk mencari tahu, kelompok Rhee melihat data dari 19 penelitian yang membandingkan hasil untuk orang-orang dengan gangguan pendengaran sensorineural. Pasien baik menerima terapi obat saja atau terapi obat ditambah oksigen hiperbarik. Sebanyak lebih dari 2.400 pasien, rata-rata 45 tahun, dimasukkan.

Tim menemukan bahwa orang yang mendapat terapi kombo adalah 61 persen lebih mungkin untuk mencapai pemulihan pendengaran lengkap dibandingkan dengan orang yang hanya mendapatkan obat-obatan. Jumlah rata-rata pemulihan pendengaran juga lebih tinggi, secara keseluruhan, untuk orang-orang yang mendapat kedua terapi daripada obat saja.

Juga, oksigen hiperbarik tampak sangat membantu bagi pasien yang mengalami gangguan pendengaran paling dalam.

Oleh karena itu, menambahkan terapi oksigen hiperbarik ke steroid atau perawatan obat lain tampaknya menjadi “pilihan yang masuk akal” bagi orang-orang dengan bentuk kehilangan pendengaran mendadak ini, kata tim Rhee.

Kohan memang memiliki beberapa keberatan, namun. Pertama, ia mengatakan analisis tidak dapat mengontrol variabel tertentu – dosis dan waktu perawatan obat, misalnya, atau kehadiran (atau tidak) vertigo atau tinnitus ( dering di telinga ), yang sering menyertai gangguan pendengaran mendadak. .

Dia percaya bahwa “jauh lebih banyak penelitian, dengan kriteria yang jauh lebih ketat dan variabel yang dikendalikan diperlukan untuk membuat kesimpulan yang lebih pasti.”

Akhirnya, ada biaya terapi oksigen hiperbarik. Studi ini menemukan bahwa manfaat biasanya muncul setelah setidaknya 20 jam terapi, dan Kohan mencatat bahwa oksigen hiperbarik biasanya biaya $ 300 per jam di Amerika Serikat.

Temuan ini diterbitkan 27 September di JAMA Otolaryngology – Bedah Kepala dan Leher .