Kabar Kesehatan – Terapi Hormon Pada Wanita Tidak Akan Memperpendek Usia

Wanita akan dapat menggunakan pil pengganti hormon tanpa merasa khawatir bahwa terapi tersebut akan mempersingkat hidup mereka. Menurut hasil penelitian terpanjang yang pernah diajukan yang menimbulkan kekhawatiran tentang resiko pengobatan yang dulu sempat populer.

Penelitian terdahulu dihentikan lebih awal saat bahaya yang tidak terduga ditemukan disebabkan oleh penggunaan terapi Hormone Replacement Therapy (HRT), terapi estrogen saja atau dikombinasikan dengan progestin, hormon sintesis.

Lebih banyak kasus kanker payudara, serangan jantung dan stroke terjadi pada wanita dengan pil kombinasi dan pil estrogen memiliki dampak untuk terkena serangan stroke.

Namun sekitar 18 tahun penelitian lanjutan telah menunjukkan bahwa, terlepas dari resiko tersebut, wanita penderita HRT memiliki tingkat kematian yang sama dari kanker payudara, penyakit jantung dan semua penyebab lainnya seperti mereka yang menggunakan plasebo.

Menurut Dr. JoAnn Manson, kepala obat pencegahan di Rumah Sakit Brigham and Women;s Hospital dan penulis utama dari penelitian tersebut mengatakan bahwa hasilnya meyakinkan dan mendukung saran saat ini, hormon mungkin sesuai untuk beberapa wanita bila digunakan dalam jangka pendek untuk menghilangkah gejala hot flush dan gejala menopause lainnya.

“Ini adalah garis akhir, wanita ingin tahu apakah obat ini akan membunuhku? Dan jawabannya adalah tidak,” kata Manson yang juga merupakan orang yang ikut ambil bagian dalam penelitian awal. Hasil tersebut dipublikasikan pada hari Selasa (12/9) di Journal of American Medival Association.

Hormon pernah dianggap sebagai obat mujarab bagi wanita yang memasuki masa menopause karena bukti yang diakui termasuk pengurangan penyakit jantung dan peningkatan ingatan. Penelitian pentin ini didukung oleh pemerintahan Amerika Serikat yang dimulai pada awal tahun 1990 an untuk secara ketat menguji efek hormon pada wanita yang lebih tua secara acak untuk meminum pil atau plasebo.

Hasilnya menunjukkan saran untuk tidak mengkonsumsi hormon untuk mencegah penyakit terkait usia. Bila digunakan untuk gejala menopausr, dosis serendah mungkin untuk waktu sesingkat mungkin, maka akan seperti saat ini.

Bagi wanita yang sudah menghadapi resiko kesehatan, potensi potensial HRT mungkin lebih besar daripada manfaatnya, dan diskusi dengan dokter tentang memulai perawatan sangat disarankan.