Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Bergerak Setiap Setengah Jam Bisa Membantu Membatasi Efek Gaya Hidup

2 min read

Menggerakkan tubuh untuk setidaknya setiap setengah jam dapat membantu membatasi efek bahaya dari pekerjaan di meja dan gaya hidup tak berdiam diri. Hasil dari penelitian terbaru tersebut menemukan bahwa baik keseluruhan waktu yang dikeluarkan secara menyeluruh tidak aktif dalam sehari, dan periode ketidakaktifan yang lama terkait dengan peningkatan resiko kematian.

“Jika anda duduk di tempat kerja sepanjang hari, jika anda banyak duduk di rumah, makan anda harus benar-benar sadar untuk mencoba beristirahat sejenak dari kebiasaan duduk anda sesering mungkin, setidaknya setiap 30 menit,” kata Keith Diaz, seorang penulis studi dari Columbia University Medical Center. “Bahkan jika anda berolahraga, anda tetap harus waspada untuk beristirahat dan bergerak sepanjang hari, karena olahraga tidak cukup untuk mengatasi resiko duduk, dan duduk dapam waktu yang panjang.”

Menulis di Jurnal Annals of Internal Medicine, Diaz dan rekan dari tujuh intitusi Amerika Serikat menggambarkan bagaimana mereka membangun hampir 8.000 orang berusia 45 tahun lebih, dari seluruh warga Amerika serikat yang dilacak aktivitasnya antara tahun 2009 dan 2013.

Setiap peserta memakai alat pelacak kebugaran setidaknya selama empat hari dalam periode satu minggu, dengan kematian peserta yang dilacak hingga bulan September 2015. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata peserta tidak aktif selama 12,3 jam dari 16 jam setelah bangun tidur, dengan periodet tidak aktif yang berlangsung rata-rata 11,4 menit.

Setelah mempertimbangkan sejumlah faktor termasuk usia, jenis kelami, pendidikan, merokok dan tekanan darah tinggi, tim menemukan bahwa panjang keseluruhan aktivitas sehari-hari dan panjang setiap perilaku tidak aktig terkait dengan perubahan resiko kematian dari sebab apapun. Asosiasi yang diadakan bahkan diantara peserta melakukan aktivitas fisik yang sedang hingga kuat.

Mereka yang tidak aktif selama 13,3 jam  perhari memiliki resiko kematian 2,6 kali lipat lebih tingg dari melakukan aktivitas yang kurang dari 11,5 jam per hari, sementara mereka yang melakukan aktivitas tidak aktif yang berlangsung rata-rata 12,4 menit atau lebih, berisiko meninggal hampir dua kali lipat, mereka yang tidak aktif rata-rata memiliki catatan kurang dari 7,7 menit setiap kalinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *