Kabar Kesehatan – Seplemen ini Dapat Membahayakan Kesehatan

Penelitian baru memperingatkan bahwa sejumlah penurunan berat badan dan suplemen olahraga mengandung – tanpa pencatatan yang akurat – dosis yang berpotensi berbahaya dari zat yang telah dikategorikan sebagai tidak aman.

Baru-baru ini, para ilmuwan mencari tahu apakah berbagai suplemen yang digunakan sebagai alat penurun berat badan atau olahraga dapat benar-benar berbahaya bagi mereka yang meminumnya.

Badan Anti-Doping Dunia (WADA) melarangsemua atlet mengambil obat atau suplemen yang mengandung higenamine, beta-2 agonis yang mungkin memiliki efek toksikpada jantung.

Namun, terlepas dari fakta bahwa higenamine dilarang oleh WADA, dan itu mungkin berbahaya bagi kesehatan kardiovaskular orang, banyak suplemen makanan masih mengandung sebagai zat yang secara alami terjadi pada tanaman tertentu, seperti aconite.

Para peneliti – termasuk John Travis, seorang ilmuwan penelitian senior di NSF International di Ann Arbor, MI – telah mengungkapkan tidak hanya bahwa higenamine adalah bahan suplemen yang banyak digunakan, tetapi juga bahwa perusahaan yang memproduksi suplemen tersebut tidak dengan benar daftar dosis di mana ini bahan digunakan.

“Kami mendesak atlet kompetitif dan amatir, serta konsumen umum, untuk berpikir dua kali sebelum mengonsumsi produk yang mengandung higenamine,” kata Travis.

“Di luar risiko doping untuk atlet,” tambahnya, “beberapa produk ini mengandung dosis stimulan yang sangat tinggi dengan keamanan yang tidak diketahui dan potensi risiko kardiovaskular ketika dikonsumsi.”

“Apa yang kami pelajari dari penelitian ini adalah bahwa seringkali tidak ada cara bagi konsumen untuk mengetahui berapa banyak higenamin sebenarnya dalam produk yang mereka ambil,” kata John Travis.

Para peneliti menganalisis 24 suplemen untuk menurunkan berat badan atau preworkout yang terdaftar higenamine – juga dikenal sebagai norcoclaurine dan demethylcoclaurine – dan melihat bahwa mereka menampilkan jumlah yang sangat bervariasi dan tidak dapat diandalkan dari zat ini.

24 produk yang diuji dalam penelitian ini adalah: Pompa Adrenal, Apidren, Beta-Stim, Burn-HC, Defcon1 Second Strike, Diablo, DyNO, Pompa Gnar, Higenamine, Definisi Tinggi, HyperMax, iBurn2, Liporidex Max, Liporidex PLUS, LipoRUSH DS2 , NO Vate, OxyShred, Prostun-Advanced Thermogenic, Pyroxamine, Razor8, Ritual, Stim Shot, ThermoVate, dan Uplift.

Yang mengkhawatirkan, dari semua suplemen yang dilihat para peneliti, hanya lima produk yang menyebutkan kuantitas yang tepat dari higenamine. Namun, ketika suplemen diuji, Travis dan rekan-rekannya menemukan bahwa jumlah yang tercantum tidak benar.

Jumlah aktual higenamine di berbagai produk termasuk apa pun dari jumlah jejak hingga 62 miligram per porsi. Namun, berdasarkan petunjuk label, pengguna sebenarnya dapat mengambil hingga 110 miligram zat per hari, yang dapat membahayakan kesehatan mereka dengan cara yang tidak dapat diprediksi.

“Beberapa tanaman, seperti ephedra, mengandung stimulan. Jika Anda mengambil terlalu banyak stimulan yang ditemukan di ephedra, itu dapat memiliki konsekuensi yang mengancam jiwa,” jelas rekan penulis studi, Dr. Pieter Cohen.

“Demikian pula,” ia menambahkan, “higenamine adalah stimulan yang ditemukan pada tumbuhan. Ketika datang ke higenamine, kita belum tahu pasti apa pengaruh dosis tinggi dalam tubuh manusia, tetapi serangkaian studi awal menunjukkan bahwa mungkin memiliki efek mendalam pada jantung dan organ lainnya. “

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicinepada tahun 2015, sekitar 23.005 kunjungan departemen darurat di Amerika Serikat terkait dengan asupan suplemen.