Kabar Kesehatan – Perut Kenyang Dapat Meningkatkan Perawatan Kanker Prostat

Orang-orang dengan kanker prostat akan segera dapat mengurangi dosis obat harian mereka. Dan menghindari efek samping hanya dengan mengonsumsi obat dengan makanan, daripada dengan perut kosong.

Ini adalah klaim utama dari studi baru yang baru – baru ini diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology , yang juga menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat memotong biaya pengobatan kanker yang mahal sebesar 75 persen.

Abiraterone asetat (Zytiga) telah disetujui pada tahun 2011 untuk pengobatan kanker prostat metastatik .

Itu harus diambil dengan prednisone untuk meminimalkan risiko efek samping yang mempengaruhi sistem pencernaan. Namun, saat ini obat standar untuk pengobatan kanker prostat resisten metastasis.

Namun, dengan dosis 1 bulan Zytiga yang direkomendasikan datang pada $ 8.000 – $ 11.000, itu adalah obat yang mahal. Banyak orang dengan kanker prostat mengambil Zytiga selama 2–3 tahun, sehingga biaya yang terkait dengan perawatan mereka dapat mencapai ratusan ribu.

Saat ini, disarankan agar orang mengambil empat pil Zytiga 250-miligram ketika mereka bangun, tetapi bahwa mereka tidak boleh makan makanan apa pun semalaman atau makan sarapan setidaknya selama 1 jam setelah meminum obat.

Menurut rekan penulis studi Russell Szmuletwitz, yang merupakan profesor kedokteran di Universitas Chicago, IL, “[T] jadwalnya bukan hanya tidak nyaman bagi pasien, itu juga memboroskan, dalam beberapa cara.”

Sebuah tinjauan baru – baru ini dari Zytiga di New England Journal of Medicine memuji obat itu untuk mewakili “standar baru perawatan untuk penyakit metastasis,” tetapi penulis artikel itu juga memperingatkan bahwa “durasi dan biaya pengobatan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan klinis.”

Rekan Prof. Szmuletwitz, Prof. Mark Ratain – yang merupakan direktur Pusat Personalised Therapeutics di University of Chicago Medicine – percaya bahwa biaya pengobatan $ 10.000 per bulan ini mewakili “contoh buku teks tentang apa yang sekarang kita sebut” toksisitas finansial . ‘”

“Setidaknya tiga perempat dari obat mahal ini terbuang,” lanjut Prof. Ratain. “Itu dikeluarkan dan dibuang.”

Profs. Szmulewitz dan Ratain merancang uji coba klinis acak mereka untuk menyelidiki apakah ada cara yang lebih efisien dan lebih murah untuk menggunakan Zytiga.

Mereka sudah tahu bahwa Zytiga memiliki “efek makanan” yang lebih besar daripada perawatan yang dipasarkan lainnya. Ini berarti bahwa jumlah obat yang diserap dan masuk aliran darah seseorang dapat dikalikan jika diambil dengan makanan yang sesuai.

Untuk Zytiga, ini berarti bahwa jika obat tersebut diminum dengan makanan 300 kalori, orang tersebut akan menyerap 4-5 kali jumlah obat dibandingkan dengan jika mereka meminumnya tanpa makanan, seperti yang saat ini direkomendasikan secara klinis.