Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Pengalaman Stres Berdampak Pada Penuaan Otak

2 min read

Menurut penelitian terbaru, pengalaman hidup yang membuat stress dapat menuakan otak selama beberapa tahun. Para ahli yang dipimpin oleh sebuah tim dari sekolah kedokteran dan kesehatan masyarakat Universitas Wisconsin di Amerika Serikat menemukan bahwa bahkan satu peristiwa yang membuat stres besar di awal kehidupan mungkin berdampat pada kesehatan otak selanjutnya.

Tim tersebut meneliti data untuk 1.320 orang yang melaporkan pengalaman stres selama masa hidup mereka dan menjalani tes di bidang-bidang seperti pemikiran dan ingatan. Usia rata-rata subjek adalah 58 tahun dan termasuk 1.232 orang berkulit putih Amerika Serikat dan 82 orang Afrika Amerika. Serangkaian tes neuropsikologis memeriksa beberapa area, termasuk empat nilai memori (ingatan langsung, pembelajaran verbal dan memori, pembelajaran visual dan ingatan, dan penarikan kembali cerita).

Pengalaman hidup yang stres termasuk hal-hal seperti kehilangan pekerjaan, kematian anak, perceraian atau tumbuh dengan orang tua yang menyalahgunakan alkohol atau narkoba. Hasilnya menunjukkan bahwa sejumlah besar peristiwa stres dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih buruk di kemudian hari.

Ketika melihat secara khusus orang Afrika Amerika, tim tersebut mendapati bahwa mereka mengalami 60% kejadian yang lebih menegangkan dari pada orang kulit putih selama masa hidup mereka. Periset mengatakan bahwa, Afrika Amerika, setiap pengalaman stres setara dengan kira-kira empat tahun penuaan kognitif.

Studi yang belum dipublikasikan dalam jurnal tersebut, dipresentasikan pada konferensi internasional Alzheimer’s Association di London.

Dr. Maria Carrillo, kepala petugas sains untuk Alzheimer’s Association mengatakan: “Peristiwa-peristiwa stres yang dipusatkan pada para peneliti adalah beragam, kematian orang tua, pelecehan, kehilangan pekerjaan, kehilangan rumah, kemiskinan, tinggal di lingkungan yang kurang beruntung, peceraian”. Dia mengatakan bahwa bahkan perubahan sekolah bisa dianggap sebagai peristiwa kehidupan yang penuh tekanan untuk beberapa anak.

Dr. Doug Brown, direktur penelitian di Alzheimer’s Society, mengatakan: “Kami tahun bahwa stres yang berkepanjangan dapat berdampak pada kesehatan kita, jadi tidak mengherankan bahwa penelitian ini menunjukkan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan juga dapat mempengaruhi ingatan dan kemampuan berpikir kita nantinya. Bagaimanapun juga tetap harus ditetapkan apakah kejadian kehidupan yang menegangkan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko demensia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *