Kabar Kesehatan – Obat Diabetes Dimungkinkan Dapat Mengendalikan Kanker Pankreas

Penelitian baru menargetkan jalur pensinyalan sel tertentu dengan metformin (obat diabetes) mungkin dapat menghentikan perkembangan dan penyebaran kanker pankreas. Penelitian ini dipimpin oleh XiangLin Tan dari Rutgers Cancer Institute of New Jersey di New Brunswick.

Penelitian ini bukan yang pertama menyarankan metformin sebagai pengobatan potensial untuk kanker pankreas, namun ini adalah yang pertama menunjukkan bahwa mekanisme yang mendasari melibatkan efek obat pada jalur pensinyalan sinyal Transfeksi (RET) yang direndahkan.

Kanker pankreas adalah kanker yang dimulai di sel pankreas, yang merupakan organ di balik perut yang membantu pencernaan dan pengendalian gula darah. Karena kanker pankreas sulit dideteksi pada tahap awal, kebanyakan kasus tidak terdiagnosis sampai penyakit ini mulai menyebar. Hal ini membuat lebih sulit untuk mengobati dan sering meninggalkan orang dengan prospek yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.

Metformin adalah obat yang disetujui untuk pengobatan diabetes tipe 2. Tanaman itu berasal dari, Galvet officinalis lilac Prancis, telah digunakan untuk meringankan gejala diabetes sejak Abad Pertengahan. Berkat bukti dari percobaan laboratorium yang ekstensif dan banyak penelitian yang telah mengikuti kelompok besar orang, sekarang ada banyak minat terhadap kemungkinan bahwa metformin mungkin juga efektif melawan kanker.

Kepentingan ini telah menyebabkan uji klinis yang menguji metformin tidak hanya sebagai pengobatan kanker, tapi juga sebagai cara untuk mencegah kanker pada orang dengan risiko lebih tinggi. Investigasi laboratorium telah mengungkapkan beberapa cara di mana metformin berinteraksi dengan sel dan jaringan yang dapat menjelaskan efek anti-kankernya.

Studi ini mengungkapkan, bahwa obat tersebut dapat menargetkan dan membunuh sel induk kanker, mengendalikan respons inflamasi  dan menghalangi jalur pensinyalan sel  yang berperan penting dalam pertumbuhan tumor dan perkembangannya. Namun, semua ini tidak mengidentifikasi mekanisme spesifik yang dengannya metformin dapat melawan kanker pankreas.

RET adalah reseptor membran sel yang mengirim dan menerima sinyal dari lingkungan sel. RET merupakan enzim yang menjadi aktif saat mengikat molekul tertentu. Bersama-sama, peran ini membuat RET menjadi pemain kunci dalam mengendalikan proliferasi sel, kelangsungan hidup dan kematian. Prof. Tan dan rekannya memutuskan untuk menyelidiki RET karena reseptor dan molekul yang menempel sangat kuat dinyatakan dalam kanker pankreas dan juga terkait dengan penyebaran kanker dan kelangsungan hidup yang lebih buruk setelah operasi.

Dalam percobaan, mereka menemukan bahwa metformin mengurangi sinyal RET di beberapa sel kanker pankreas. Tim juga menemukan bahwa membungkam RET dengan cara lain, serta pengobatan dengan metformin, secara signifikan mengurangi migrasi sel. Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan bahwa memblokir pensinyalan RET setidaknya merupakan salah satu mekanisme metformin menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker pankreas.