Kabar Kesehatan – Nutrisi Diet Mediterania Terikat Dengan Penuaan Otak yang Sehat Bagian 1

Sebuah studi baru-baru ini telah menemukan bukti lebih lanjut tentang hubungan antara diet dan penuaan otak yang sehat.

Ia menemukan hubungan antara penanda darah nutrisi tertentu dalam diet Mediterania dan kinerja mental dan konektivitas otak pada orang dewasa yang lebih tua.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang dewasa yang paling dekat mengikuti diet Mediterania memiliki fungsi otak yang lebih baik.

Dalam studi baru, para ilmuwan di University of Illinois di Urbana-Champaign menerapkan pendekatan yang lebih ketat daripada kebanyakan investigasi diet dan kesehatan otak.

Selain menguji fungsi kognitif, mereka menggunakan pemindaian MRI untuk mengevaluasi efisiensi dalam jaringan otak tertentu. Selain itu, alih-alih menggunakan survei diet – yang mengandalkan daya ingat orang – mereka mengukur kadar nutrisi dalam darah.

Jurnal NeuroImage telah menerbitkan laporan tentang penelitian ini .

“Pertanyaan dasar yang kami ajukan,” kata penulis studi senior Aron K. Barbey, seorang profesor psikologi di Institut Beckman untuk Sains dan Teknologi Lanjut Universitas, “adalah apakah diet dan nutrisi berhubungan dengan penuaan otak yang sehat.”

“Dan,” tambahnya, “alih-alih menyimpulkan kesehatan otak dari tes kognitif, kami langsung memeriksa otak menggunakan pencitraan otak resolusi tinggi.”

Penanda darah diet Mediterania

Makanan Mediterania kaya akan buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, dan minyak zaitun, dan membatasi daging merah dan permen.

Banyak penelitian yang mengaitkan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dan masa hidup yang lebih lama di negara-negara Mediterania dengan tradisi makanan dan gaya hidup masyarakat mereka.

Pada 2013, UNESCO menambahkan diet Mediterania ke Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan mereka .

Di Amerika Serikat, Dietary Guidelines 2015-2020 memberikan Pola Makan Gaya Mediterania sebagai contoh diet sehat.

Untuk penelitian baru-baru ini, Prof. Barbey dan timnya mengukur penanda darah dari 32 nutrisi utama diet Mediterania pada 116 orang dewasa sehat berusia 65-75 tahun.

Orang-orang ini juga menyelesaikan serangkaian tes fungsi kognitif dan menjalani jenis pemindaian MRI dari mana tim dapat mengukur “efisiensi jaringan otak dalam tujuh jaringan konektivitas intrinsik.”

Tim menemukan hubungan antara lima “pola biomarker nutrisi” dan hasil yang lebih baik pada tes memori, kecerdasan umum, dan fungsi eksekutif.

Bersambung ke bagian dua …