Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Merokok Menyebabkan Satu Dari Sepuluh Kematian Secara Global

2 min read

Sebuah studi mengungkapkan bahwa satu dari sepuluh kematian di seluruh dunia disebabkan oleh merokok. Berdasarkan sebuah studi baru yang menunjukkan epidemi tembakau masih jauh dari kata selesai dan menunjukkan ancaman terhadap keberlangsungan hidup yang menyebar di seluruh dunia.

Ada hampir satu milyar perokok pada tahun 2015, meskipun kebijakan pengendalian tembakau yang telah diadopsi oleh banyak negara. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat karena populasi dunia ygn terus berkembang.

Satu dari setiap empat orang adalah perokok dan satu dari 20 orang adalah berjenis kelamin wanita. Hidup mereka mungkin akan berjalan pendek, karena merokok merupakan faktor resiko terbesar kedua untuk kematian dini dan kecacatan setelah tekanan darah tinggi.

Para peneliti menemukan ada 6.4 juta kematian yang dikaitkan dengan merokok pada tahun 2015, di mana setengahnya berada di hanya empat negara terpadat di dunia, China, India, Amerika Serikat, dan Rusia.

Upaya besar untuk mengendalikan tembakau telah terlunasi, menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal kedokteran Lancet. Sebuah perjanjian Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2005 telah diratifikasi oleh 180 negara yang merekomendasikan langkah-langkah termasuk larangan merokok di tempat umum, pajak yang tinggi dalam rokok dan pembatasan pada iklan dan pemasaran.

Antara tahun 1990 dan 2015, prevalensi merokok mengalami penurunan dari 35% menjadi 25% diantara laki-laki, dan 8% menjadi 5% di kalangan wanita. Negara berpenghasilan tinggi dan Amerika Latin, terutama Brasil yang telah melakukan pembatasan secara ketat terhadap tembakau, yang mendapatkan pencapaian terbesar dalam penurunan jumlah perokok.

Tapi banyak negara yang telah membuat kemajuan marjinal sejak perjanjian tersebut disepakati, kata penulis studi dari Institut Kesehatan Meterik dan Evaluasi di University of Washington di Amerika Serikat. Dan meskipun jauh lebih banyak pria yang merokok dari pada wanita, ada pengurangan besar dalamhal proporsi laki-laki yang merokok, dengan sedikit perubahan di kalangan wanita.

Penulis senior, Dr. Emmanuela Gakidou mengatakan ada 933m perokok harian pada tahun 2015, yang dia sebut sebagai jumlah yang sangat mengejutkan. Jurnal tersebut terfokus pada mereka yang merokok setiap hari.

“Korban tembakau cenderung jauh lebih besar jika kita termasuk perokok sesekali dan mantan perokok dan orang-orang yang menggunakan produk tembakau lainnya seperti tembakau tanpa asap,” katanya kepada The Guardian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *