Kabar Kesehatan – Menggunakan Kopi untuk Mengontrol Kontrol Glukosa Bagian 1

Suatu hari, orang-orang dengan diabetes tipe 2 mungkin dapat mengatur gula darah mereka dengan minum teh atau kopi, berkat biologi sintetis.

Para ilmuwan di ETH Zurich di Swiss telah merancang dan menguji rangkaian gen sintetis yang merespons konsentrasi minuman kafein.

Ini mencapai ini dengan melepaskan senyawa kontrol glukosa yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 .

Para peneliti memasukkan sirkuit ke dalam sel dan menanamnya ke dalam tikus diabetes.

Mereka menunjukkan bahwa konsumsi kopi menurunkan kadar glukosa darah sejalan dengan dosis kafein yang berbeda.

Setelah kafein memasuki aliran darah tikus, ia mengaktifkan rangkaian gen sintetis, menyebabkannya melepaskan senyawa untuk menurunkan kadar glukosa.

Para peneliti melaporkan temuan mereka dalam makalah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Nature Communications .

Beban diabetes berkembang di seluruh dunia

Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang berkembang yang mempengaruhi ratusan juta orang di seluruh dunia.

Epidemi ini terutama karena meningkatnya tingkat diabetes tipe 2, suatu kondisi yang berkembang ketika sel-sel kehilangan kemampuan mereka untuk menggunakan insulinuntuk mengubah glukosa, atau gula darah, menjadi energi.

Di Amerika Serikat, sekitar 23,1 juta kasus diabetes telah didiagnosis – sebagian besar dari mereka tipe 2. Perkiraan biaya tahunan beban ini melebihi $ 245 miliar.

Tetapi meskipun perawatan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi, diabetes masih merupakan penyebab kematian ketujuh di Amerika Serikat.

Beban ini dapat dikurangi jika lebih banyak individu mencapai target pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter mereka. Para ahli menyarankan bahwa kita perlu “model perawatan” yang lebih baik untuk mengatasi masalah.

Saat ini, pasien harus memantau kadar glukosa darah setelah setiap makan dan segera menanggapi setiap peningkatan dengan pengobatan yang ditentukan.

Biologi sintetis dan sirkuit gen

Para peneliti menggambarkan biologi sintetis sebagai “perpaduan antara teknik dan biologi” yang, dalam beberapa tahun terakhir, telah memungkinkan para ilmuwan untuk merancang rangkaian gen untuk penggunaan biomedis.

Sirkuit gen sintetis memprogram ulang sel untuk menggunakan mesin yang ada dengan cara tertentu.

Salah satu contohnya adalah pengembangan “saklar molekuler” yang dapat mengontrolsel-sel kekebalan secara ketat dalam upaya untuk membuat pengobatan kanker lebih aman dan lebih tepat.

Para ilmuwan menghadapi sejumlah tantangan ketika merancang sirkuit gen sintetis. Di antaranya adalah memilih pemicu yang tepat sehingga rangkaian tidak diaktifkan oleh kesalahan dan memastikan bahwa respon terbatas pada apa yang diperlukan dan tidak menghasilkan efek samping.

Bersambung ke bagian dua …