Kabar Kesehatan – Melawan Kanker Prostat Dengan Teknik Baru

Sel-sel kanker prostat yang berkembang di laboratorium dapat mengubah cara penelitian dilakukan. Mereka akan secara signifikan meningkatkan kecepatan di mana obat baru dapat diujicoba.

Selain kanker kulit , kanker prostat adalah yang paling umum kanker di Amerika Serikat, dengan sekitar 164.000 kasus baru setiap tahun.

Meskipun perawatan modern, termasuk radioterapi dan pembedahan, sering berhasil ketika penyakit ini dideteksi sejak dini, masih banyak yang harus dipelajari.

Misalnya, beberapa kasus berulang dan beberapa perawatan sering dibutuhkan. Obat-obatan saat ini dapat efektif, tetapi sel kanker berevolusi sangat cepat sehingga terjadi perlombaan senjata yang sedang berlangsung.

Agen antikanker baru dan inovatif diperlukan, tetapi pengembangan obat-obatan tersebut relatif lambat.

Mempercepat penelitian

Salah satu alasan utama mengapa membuat dan menguji obat kanker prostat baru membutuhkan waktu yang lama adalah bahwa jaringan kanker prostat tidak dapat bertahan dengan baik di luar tubuh. Setelah jaringan dikeluarkan dari pasien, sangat sulit untuk tetap hidup.

Oleh karena itu, skrining obat awal harus dilakukan pada sel kanker yang disederhanakan yang ditanam di laboratorium. Meskipun percobaan ini bermanfaat, sel tumor asli sejauh ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang bagaimana obat dapat bekerja di tubuh manusia.

Para peneliti dari Monash University di Melbourne, Australia, telah mencari cara untuk menghindari penghalang jalan ini. Kelompok yang dipimpin oleh Prof. Gail Risbridger, telah merancang cara untuk menumbuhkan tumor di laboratorium dari jaringan tumor yang disumbangkan. Jaringan yang dihasilkan hanya serumit tumor yang ditemukan pada orang dengan kanker prostat.

Akses ke tumor yang realistis ini berarti bahwa obat baru dan kombinasi obat dapat diujicobakan dengan laju yang jauh lebih cepat. Sudah, Prof Risbridger memiliki lebih dari 20 tumor yang diproduksi di laboratorium yang siap digunakan untuk tujuan ini.

“Tumor yang tumbuh di laboratorium akan mempercepat penelitian kanker sehingga penemuan ilmiah menguntungkan pasien lebih cepat,” kata Prof. Gail Risbridger.

Uji coba dimulai

Prof Risbridger baru-baru ini menerbitkan sebuah makalah dalam jurnal European Urology dengan rekannya Dr. Mitchell Lawrence. Makalah ini menjelaskan bagaimana mereka menguji obat kanker darah yang ada menggunakan model kanker prostat baru dengan hasil yang menggembirakan.

Dr. Lawrence sangat tertarik dengan temuan ini, dengan mengatakan, “Tumor yang telah berkembang ini memungkinkan kami untuk dengan cepat membandingkan perawatan yang berbeda dan mengidentifikasi mereka yang menyebabkan penurunan paling mencolok dalam pertumbuhan tumor.”

Dia menjelaskan bahwa kombinasi obat yang mereka gunakan mampu menekan “pertumbuhan sel kanker prostat agresif yang tidak merespon perawatan lain.”

Tim ini ingin sekali berbagi metodologi yang baru ditemukan dengan para ilmuwan lain di bidang yang sama. Untuk tujuan ini, para peneliti mendirikan Melbourne Urological Research Alliance, yang menyatukan spesialis kanker prostat termasuk ahli urologi, ahli patologi, ahli onkologi, ilmuwan komputer, dan perwakilan pasien.

Mereka membanggakan koleksi terbesar tumor prostat yang ditumbuhkan di laboratorium, menawarkan peneliti rute yang lebih cepat dan lebih efektif untuk mencoba cara baru untuk menyerang kanker prostat.

Meskipun metodologi ini relatif baru, ia menjanjikan perputaran yang lebih cepat bagi para ilmuwan yang terlibat dan, akhirnya, perawatan yang lebih baik untuk pasien.