Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar kesehatan – Kurangnya Tidur Mempengaruhi Daya Tahan Tubuh

2 min read

Sebuah studi terbaru mengungkapkan fakta ilmiah bahwa kurangnya tidur dapat membuat lumpuh sistem kekebalan tubuh seseorang. Sehingga dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh akan memungkinkan banyak penyakit yang datang menyerang.

Seperti yang dilansir di Dailymail, peneliti dari UW Medicine Sleep Center telah melakukan pengujian kepada 11 pasang kembar identik yang memiliki pola tidur berbeda dan melakukan uji darah mereka.

Dari penelitian tersebut, para peneliti menemukan data bahwa untuk kembar dengan kurang tidur mempunyai kekebalan tubuh yang lebih rendah dibanding dengan saudaranya. Penemuan tersebut menjadi pertama kali yang membuktikan bahwa kondisi tubuh yang kurang tidur dapat mempengaruhi jumlah sel darah putih yang berperan penting untuk kekebalan tubuh.

“Apa yang kami dapat adalah sistem kekebalan berfungsi paling baik ketika tubuh dengan pola tidur yang cukup. Direkomendasikan untuk mendapatkan kesehatan yang optimal dengan tidur sekitar tujuh jam atau lebih,” ujar ketua peneliti, Nathaniel Watson.

Para peneliti tersebut lebih memilih menggunakan responden kembar karena berdasarkan hasil kajian yang sebelumnya didapatkan bahwa pola genetik juga mempengaruhi prilaku tidur sampai 55 persen.

Penelitian ini juga difokuskan pada respon kekebalan tubuh dibandingkan faktor lainnya. argumen tersebut didasarkan pada penelitian sebelumnya, bahwa vaksin yang telah diberikan kepada orang yang kekurangan tidur akan mempunyai daya tahan lebih rendah.

Dari data Centers for Disease Control para peniliti mengingatkan masyarakat modern yang mengalami jumlah waktu tidur lebih sedikit satu sampai dua jam dibandingkan dengan penduduk 100 tahun yang lalu. Dengan aktivitas masyarakat modern yang sekarang waktunya lebih banyak disita oleh gadget mereka. Sehingga akan mempengaruhi pola tidur normalnya.

“Di sekarang ini masyarakat modern, mempunyai kendali akan cahaya, teknologi dimana pun kapan pun, dan semua itu tidak mengenal waktu menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas tidur,” tulis penulis.

Pola hidup masyarakat sekarang ini dengan teknologi yang canggih dan aktivitas hidup yang padat sangat dituntut untuk bisa mengatur pola tidur yang sehat.

“Penelitian ini memberi bukti tentang manfaat tidur yang cukup bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama mengenai daya tahan tubuh,” tutup Watson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *