Kabar Kesehatan – Kombinasi Obat Baru Bisa Menghilangkan Tekanan Darah Tinggi Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai kombinasi obat baru bisa menghilangkan tekanan darah tinggi.

‘Triple pill’ vs terapi tradisional

Uji klinis menguji kemanjuran dan keamanan pil kombinasi baru terjadi di Sri Lanka. Ini melibatkan 700 peserta – berusia 56 tahun, rata-rata – yang tekanan darah rata-rata sebesar 154/90 milimeter merkuri (mm Hg), yang merupakan tanda khas hipertensi.

Dari semua peserta, beberapa mengambil pil kombinasi, sementara yang lain terus mengikuti terapi penurun tekanan darah mereka yang biasa, sesuai saran dokter mereka.

Berbeda dengan mereka yang mengikuti terapi tradisional untuk hipertensi, sejumlah besar mereka yang memakai pil kombinasi mampu menurunkan tekanan darah mereka secara efektif, mencapai tekanan target mereka 140/90 mm Hg atau di bawah.

Target untuk individu dengan diabetes atau penyakit ginjal adalah 130/80 mm Hg, yang banyak orang mengambil “pil tiga” mampu mencapai.

Lebih khusus lagi, 70 persen dari orang yang memakai “pil tiga kali lipat” mencapai tekanan darah target mereka, dibandingkan dengan sedikit lebih dari 50 persen dari peserta yang melanjutkan terapi hipertensi tradisional.

Dalam makalah studi yang mereka terbitkan di JAMA , para penulis menjelaskan bahwa setelah 6 bulan dari awal persidangan, 83 persen orang yang memulai dengan “pil rangkap tiga” masih mengikuti perlakuan yang sama ini.

Sebaliknya, sebagian besar peserta yang mengikuti pengobatan tradisional telah menambahkan obat atau meningkatkan jumlah obat dengan tanda 6 bulan.

“Federasi Jantung Dunia [telah] menetapkan tujuan ambisius bahwa pada tahun 2025 akan ada penurunan 25 persen dalam tingkat tekanan darah secara global,” kata rekan penulis studi, Prof. Anushka Patel.

“Pil rangkap tiga,” lanjutnya, “bisa menjadi cara murah membantu negara-negara di seluruh dunia untuk memenuhi target ini.”

‘Studi ini memiliki relevansi secara global’

Para peneliti di Institut George percaya bahwa “pil rangkap tiga” mereka dapat benar-benar membuat perbedaan bagi terapi hipertensi saat ini.

Saat ini, tim sedang mencari keefektifan biaya obat kombinasi untuk berbagai negara dan menerapkan strategi untuk membuat obat dapat diakses di seluruh dunia. “Studi ini memiliki relevansi global,” kata Prof Patel.

“Sementara kebutuhan yang paling mendesak, dari perspektif beban global penyakit, adalah negara berpenghasilan rendah dan menengah, itu juga relevan di negara seperti Australia di mana kita masih hanya mencapai tingkat kontrol [40-50 persen] untuk tekanan darah tinggi,” Prof Anushka Patel.