Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Hormon Dapat Meningkatkan Nafsu Seksual Pria

2 min read

Kecemasan bisa menjadi pemicu disfungsi seksual pada pria. Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa mungkin ada pengobatan yang efektif untuk keduanya. Dalam bentuk hormon yang disebut kisspeptin. Diperkirakan sekitar 30 juta pria di Amerika Serikat mengalami disfungsi ereksi , dan perkiraan menunjukkan bahwa sekitar  1 dari 3 pria di AS pernah mengalami ejakulasi dini.

Bagi pria, kecemasan bisa menjadi pemicu disfungsi seksual. Beberapa pria khawatir tentang respons dan perawatan ereksi, yang dapat memiliki implikasi negatif terhadap fungsi seksual. Studi baru menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas hormon kisspeptin di area otak tertentu berpotensi mengurangi kecemasan pada pria dan meningkatkan perilaku seksual.

Studi Dr. Daniel Adekunbi, dari King’s College London di Inggris, dan rekan-rekannya akan mempresentasikan temuan mereka hari ini di Society for Endocrinology Annual Conference , yang diadakan di Harrogate, Inggris.

Hormon ini berinteraksi dengan reseptor di kelenjar pituitari, yang terhubung ke dasar hipotalamus. Hal ini mendorong sebuah rentetan sinyal yang memicu produksi hormon seks testosteron dan estradiol. Penelitian sebelumnya dari Dr. Adekunbi dan tim mengungkapkan bahwa sel saraf, atau neuron, yang merespons kisspeptin juga hadir di amigdala, yang merupakan daerah otak yang berperan dalam pemrosesan emosional.

Secara khusus, tim mengidentifikasi neuron ini di area medial posterodorsal amigdala. Ini adalah daerah yang sangat terkait dengan respons terhadap feromon, yang merupakan bahan kimia yang dapat mengubah perilaku, termasuk perilaku seksual.

Untuk mencapai hasil, para peneliti memanipulasi neuron responsif kisspeptin di MePD pada tikus jantan. Tim menggunakan serangkaian obat untuk mengaktifkan atau menonaktifkan neuron ini pada hewan pengerat, dan kecemasan dan perilaku sosial dan seksual mereka dipantau sebagai tanggapan.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa ketika neuron yang responsif terhadap kisspeptin diaktifkan, tikus jantan menunjukkan sedikit indikator kecemasan, mereka lebih bersedia untuk berinteraksi sosial dengan tikus lain, dan mereka memberi perhatian lebih besar pada tikus betina.

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, namun Dr. Adekunbi dan timnya percaya bahwa hasil mereka menjanjikan adanya pengobatan baru untuk kecacatan seksual terkait kecemasan pada pria.

Ke depan, tim tersebut berencana untuk melihat lebih dekat bagaimana mengaktifkan dan menonaktifkan neuron kisspeptin di MePD yang mempengaruhi perilaku seksual dan kecemasan pada hewan pengerat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *