Kabar Kesehatan – Ekstrak Ginkgo Biloba Dapat Memperbaiki Fungsi Otak

Ekstrak herbal ginkgo biloba mungkin bermanfaat bagi fungsi kognitif setelah stroke. Sebuah studi baru menunjukkan bila digunakan dalam kombinasi dengan aspirin. Studi rekan penulis Qi Fang (dari Departemen Neurologi di Rumah Sakit Terafiliasi Pertama di Universitas Soochow di Suzhou, China) dan rekan mereka telah melaporkan hasilnya di jurnal Stroke & Vascular Neurology. Penyumbatan ini menghilangkan oksigen otak dan nutrisi yang dibawa oleh darah, yang dapat menyebabkan kerusakan sel otak. Efek samping seperti memori dan masalah berpikir dan kehilangan fungsi motorik.

Aktivator plasminogen jaringan saat ini merupakan pengobatan standar untuk stroke iskemik. Ini bekerja dengan melarutkan bekuan darah yang menghalangi aliran darah ke otak, sehingga membatasi kerusakan otak. Namun, perawatan ini harus diberikan dalam waktu 3 jam setelah gejala awal stroke, dan banyak pasien tidak sampai ke rumah sakit pada waktunya untuk menerimanya.

Dengan demikian, ada kebutuhan akan perawatan baru yang dapat membantu mengurangi kerusakan kognitif yang disebabkan oleh stroke iskemik. Fang dan rekannya menyelidiki apakah ekstrak ginkgo biloba bisa menjadi kandidat yang mungkin. Ekstrak ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang berasal dari pohon ginkgo. Obat ini telah digunakan dalam pengobatan selama ribuan tahun, dari penyembuhan luka hingga mengurangi kecemasan dan depresi.

 Untuk mencapai temuan mereka, Fang dan tim mendaftarkan 348 orang dewasa dari lima rumah sakit di China, Provinsi Jiangsu. Orang dewasa berusia 64, rata-rata, dan mereka semua pernah mengalami stroke iskemik dalam 7 hari terakhir. Subyek dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menerima 450 miligram ekstrak ginkgo biloba dan 100 miligram aspirin setiap hari selama 6 bulan, sementara kelompok lainnya hanya menerima 100 miligram aspirin. Aspirin sering digunakan dalam pengobatan dan pencegahan stroke, karena bisa menghentikan darah dari pembekuan.

Pada studi baseline dan pada 12, 30, 90, dan 180 hari kemudian, semua peserta menyelesaikan tes yang disebut Montreal Cognitive Assessment score (MoCA), yang digunakan untuk menilai fungsi kognitif mereka. Analisis terakhir mencakup total 330 peserta, karena 18 subjek putus sekolah selama masa studi 6 bulan. Dibandingkan dengan peserta yang hanya menerima aspirin, mereka yang menerima ekstrak ginkgo biloba ditambah aspirin memiliki nilai MoCA yang lebih tinggi pada semua titik penilaian, terutama untuk fungsi memori dan eksekutif.

Selain itu, pada 12 dan 30 hari setelah perawatan, peserta yang diobati dengan ekstrak ginkgo biloba dan aspirin menunjukkan kapasitas fungsional lebih baik daripada mereka yang hanya menerima aspirin, yang menunjukkan sedikit gangguan neurologis seperti masalah bicara dan kelemahan otot. Para ilmuwan tidak menemukan perbedaan dalam kejadian vaskular antara subyek yang diobati dengan ekstrak ginkgo biloba ditambah aspirin dan mereka yang hanya diberi aspirin saja, dan pengobatan kombinasi menyebabkan sedikit efek samping.