Kabar Kesehatan – Dampak Buruk Mengonsumsi Mi Instan

Mi instan merupakan makanan siap saji yang paling digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Keunggulan dari makanan ini adalah murah, cepat dan sangat mudah di buat. Tidak hanya memiliki rasa yang lezat, makanan ini juga sangat cocok untuk menunda lapar ketika malam hari, banyak orang yang menyimpan makanan ini didapur rumahnya. Kecintaan terhadap mi instan terbukti ketika banyak orang tetap mengonsumsi mi instan setelah mengetahui dampak buruk untuk kesehatan tubuh jika sering kali mengonsumsinya.

Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali jenis mi instan yang beredar di pasaran. Untuk menemukannya, anda cukup pergi ke warung atau toko terdekat. Dengan banyak sekali rasa dan jenis mi instan membuat semakin banyak penggemar mi instan. Tidak hanya buruk untuk kesehatan tubuh, mi instan juga memiliki kandungan minyak yang terdpat pada bumbu. Dengan proses memasak yang berulang kali serta menggunakan banyak sekali minyak dapat menimbulkan banyak penyakit dalam tubuh.

Kondisi tersebut tetap berlangsung dikarena timbulnya mitos bahwa ketika memasak mi instan yang di campur dengan bermacam-macam sayuran, yang awalnya makanan tidak sehat berubah menjadi makanan sehat. Namun, dengan adanya mitos tersebut, dr Resthie Rachmanta Putri M.Epid dari sebuah Klinik kedokteran, tetap mengingatkan bahwa terdapat dampak buruk ketika terlalu sering mengonsumsi mi instan. Tidak hanya membuat seseorang menjadi obesitas, tetapi juga mengakibatkan tingginya risiko hipertensi. Bumbu yang ada dalam mi instan juga memiliki kandungan natrium yang sangat tinggi, natrium tersebut dapat mengakibatkan tekanan darah menjadi meningkat.

Hipertensi tersebut merupakan golongan sindrom metabolik yang sering melanda para wanita. Biasanya sindrom metabolik ini terjadi kerika wanita tidak dapat mengontrol nafsu untuk memakan mi instan. Sebuah Journal of Nutrition menjelaskan bahwa ketika seorang wanita terlalu sering mengonsumsi mi instan, maka ia rentan terkena sindrom metabolik. Tidak hanya itu saja, kemungkinan terkena penyakit seperti jantung, diabetes, serta stroke sangatlah besar.

Jika anda benar-benar ingin sekali memakan mi instan, usahakan untuk mengonsumsinya satu porsi dalam seminggu. Dengan itu anda tetap dapat menikmati mi instan, tetapi juga dapat menjaga kesehatan tubuh. Yang perlu diketahui, ketika mi instan sudah masuk dalam tubuh akan memerlukan waktu cukup lama untuk mencernanya.