Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Beberapa Fungsi Otak Dapat Dipulihkan Setelah Kematian Bagian 1

2 min read

Sebuah tim peneliti telah memulihkan beberapa fungsi otak pada babi yang mati 4 jam sebelumnya. Temuan ini menantang gagasan yang sudah ada sebelumnya tentang fungsi otak postmortem dan membuka kemungkinan baru untuk mempelajari otak manusia.

Nenad Sestan, yang adalah seorang profesor ilmu saraf , kedokteran perbandingan, genetika, dan psikiatri di Yale School of Medicine di New Haven, CT, dan timnya telah memulihkan sirkulasi dan aktivitas seluler di otak babi, postmortem.

Namun, para peneliti memperingatkan, mereka tidak mengembalikan aktivitas otak listrik, juga tidak menemukan bukti kesadaran atau persepsi.

Temuan ini bertentangan dengan keyakinan sebelumnya bahwa beberapa fungsi otak hilang setelah kematian. Selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menawarkan para ilmuwan cara mempelajari otak dalam bentuknya yang utuh.

Sestan dan koleganya merinci percobaan mereka di jurnal Nature .

Memulihkan ‘otak aktif seluler’

Otak mamalia, jelas para peneliti, sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen, yang mengarah pada kematian neuron dan kerusakan otak. Pemahaman ilmiah yang dominan adalah bahwa reaksi berantai kerusakan sel yang dipicu oleh oksigen dan suplai darah tidak dapat dipulihkan.

Tetapi Prof. Sestan dan rekannya mempertanyakan gagasan bahwa kerusakan seperti itu tidak dapat diperbaiki. Mereka melakukannya setelah memperhatikan tanda-tanda viabilitas seluler dalam sampel jaringan yang mereka analisis secara rutin di lab mereka. Mereka melihat tanda-tanda ini beberapa jam setelah kematian jaringan.

Prof. Sestan dan tim mengembangkan sistem yang disebut Brain Ex , yang meniru aliran darah pada suhu tubuh normal, untuk menguji hipotesis mereka.

Dalam studi saat ini, para peneliti memperoleh 32 babi dari pabrik pengemasan daging dan menempatkannya di Brain Ex 4 jam setelah babi mati.

Setelah 6 jam transfusi darah di Brain Ex , para peneliti menemukan pengurangan kematian sel dan kembalinya beberapa aktivitas sinaptik antar neuron. Mereka menjaga integritas neuron, dan para ilmuwan menemukan tanda-tanda bahwa sel-sel neuronal, glial, dan vaskular berfungsi.

“Otak utuh mamalia besar mempertahankan kapasitas yang sebelumnya kurang dihargai untuk memulihkan sirkulasi dan aktivitas molekuler dan seluler tertentu beberapa jam setelah penangkapan peredaran darah,” lapor Prof. Sestan.

Bersambung ke bagian dua …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *