Kabar Kesehatan – Beberapa Cara Agar Tubuh Tetap Sehat Setelah Mengkonsumsi Daging

Hari Raya Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri, lalu dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Sapi dan kambing menjadi hewan yang biasa disembelih oleh mayoritas umat muslim di Indonesia untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat umum, khususnya yang kurang mampu.

Pada hari raya Iduladha, pasti menu makanan yang tersaji serba daging. Rendang, sate, tengkleng, gulai menjadi menu olahan yang biasa dibuat. Namun, makanan yang berbahan dasar daging selain mengandung protein yang tinggi juga dapat mengancam kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Terlebih jika mengolah daging kurban dengan santan dan jeroan yang dipercaya dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh.

Agar tubuh tetap sehat walaupun sudah menyantap olahan daging, konsumsilah makanan berikut:

1. Sayur-sayuran

Meskipun dominan dengan olahan daging, tapi tetap harus melibatkan sayur pada menu makanan kamu. Penambahan sayur dapat menambahkan vitamin dan zat antioksidan pada hidangan yang kamu buat. Aneka macam sayur seperti tomat, kol, daun bawang, timun, menjadi sumber serat tambahan pada makanan. Serat tersebut dapat membuat tubuh merasa cepat kenyang sehingga akan mencegah dari kebiasaan makan secara berlebihan. Selain itu, dengan makan sayur-sayuran kamu tidak akan mengalami konstipasi (sembelit) akibat terlalu banyak mengonsumsi daging.

2. Buah-buahan

Sama seperti sayur-sayuran, kandungan gizi pada buah-buahan tidak perlu dipertanyakan lagi. Hal tersebut menjadikan buah-buahan wajib disandingkan dengan menu olahan daging kurban. Buah jeruk dan pisang dipercaya mampu menetralkan kolesterol dalam tubuh. Pisang mengandung 1 persen kalsium, 8 persen magnesium, dan 12 persen potasium, pisang bisa jadi makanan penurun tekanan darah yang tepat. Aneka macam buah jeruk seperti lemon, limau, dan nipis mengandung pectin yang bisa menurunkan kadar kolesterol hingga 7 persen dalam tubuh, sehingga wajib hadir di samping olahan daging.

3. Umbi-umbian

Umbi-umbian menjadi menu yang juga harus ada disamping menu olahan daging. Umbi-mbian yang biasa disajikan adalah kentang. Kentang mengandung 4 persen kalsium, 8 persen magnesium (7 persen tanpa kulitnya), dan 15 persen potasium, kentang bisa menurunkan tekanan darah. Selain itu, kebutuhan asupan nutrisi setiap hari pun terpenuhi karena kentang mengandung zat-zat seperti karbohidrat, fosfor, zat besi, protein, lemak nabati dan kalsium serta mineral-mineral penting lainnya

4. Teh

Teh mejadi salah satu minuman yang wajib ada sebagai pendamping sajian gulai, sate yang dibuat. Sajikan minuman teh tawar hangat untuk diminum selepas makan olahan daging tersebut. Kandungan katekin pada teh dipercaya dapat menekan kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Kamu bisa memilih teh hitam yang sedikit pekat atau teh putih yang lebih ringan. Segelas teh hijau juga bisa dijadikan alternatif kesehatan.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga dapat digunakan untuk membuat kolesterol dalam tubuh tetap seimbang. Kandungan omega-3 dalam kacang-kacangan akan meningkatkan kolesterol low density lipoprotein (HDL) dan mengurangi tekanan darah. Beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung lemak omega-3 antara lain kacang kenari dan almond.