Kabar Kesehatan – Banyak Anak-Anak Menghabiskan Waktu Dengan Tablet

Dalam beberapa tahun terakhir, anak-anak di Amerika telah menghabiskan waktu 5 menit sehari utnuk beberapa jenis perangkat mobile. Dengan menghabiskan 48 menit sehari untuk melakukannya, hal ini ditemukan melalui hasil dari penelitian yang baru.

Dan sementara 1 persen anak-anak berusia 8 dan di bawah memiliki perangkat tablet mereka sendiri pada enam tahun yang lalu, kini 42 persen dari mereka saat ini telah memilikinya. Hal ini berdasarkan hasil penelitian dari kelompok nirlaba Common Sense Media.

“Selama enam tahun terakhir, kami telah melihat pertumbuhan besar dalam penggunaan media dan kepemilikan tablet, dan kami bahkan belum mulai mengalami ledakan teknologi baru seperti virtual reality dan voice-activated assistant di rumah kami,” kata James Steyer, pendiri dan CEO Common Sense yang mengatakan dalam sebuah rilisan berita.

Laporan ini didasarkan pada tanggapan survei dari sampel yang mewakili secara nasional dari hampir 1.500 orang tua Amerika Serikat tentang anak-anak berusia 8 tahun atau yang lebih muda, yang dipertanyakan pada awal tahun 2017.

Hampir semua keluarga di Amerika Serikat (95 persen) memiliki smartphone, naik dari 41 persen di tahun 2011, dan 78 persen memiliki setidaknya satu tablet, naik dari 8 persen di tahun 2011. Meskipun dokter aak menganjurkan tidak melakukannya, hampir dari anak-anak muda sering atau kadang-kadang menonton TV atau bermain video game sejam sebelum waktu tidur mereka.

Sekitar 1 persen anak-anak memiliki mainan cerdas yang terhubung ke internet, sementara 9 persen memiliki perangkat sistem asisten virtual yang diaktifkan suara di rumah, seperti Amazon Echo atau Google Home.

Divisi dalam penggunaan teknologi mobile oleh pendapatan keluarga juga memudar. Misalnya karena kebanyakan keluarga berpenghasilan rendah saat ini memilii setidaknya satu smartphone, hampir tidak ada perbedaan dalam serapan teknologi antara rumah tangga dengan tingkat pendapatan rendah dan lebih tinggi.

Kenyataannya, anak-anak yang tinggal di rumah orang tua berpenghasilan rendah atau rumah dengan orang tua yang kurang berpendidikan, sebenarnya menghabiskan lebih banyak waktu saat ini untuk melihat smartphone mereka daripada rekan mereka yang lebih kaya atau yang lebih berpendidikan tinggi.