Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Apotek Di Uruguay Mulai Menjual Ganja Langsung Ke Konsumen

2 min read

Apotik di Uruguay telah memulai menjual ganja secara langsung ke konsumen. Hal ini merupakan puncak dari upaya legalisasi yang panjang dan perintis yang dimulai lebih dari tiga tahun yang lalu.

Hampir 5.000 pengguna telah mendaftarkan diri ke pemerintah di negara kecil di Amerika Selatan tersebut dapat membeli paket dengan berat lima gram dengan harga $ 6,5.

Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang mengeluarkan undang-undang yang mengesahkan penggnaan obat rekreasional tersebut penjuaraln dan budidaya ganja pada tahun 2013. Namun penerapannya cenderung lamban, dan sejak saat itu beberapa negara lain telah beralih ke pendekatan yang lebih fleksibel.

Di Uruguay, warga negara manapun yang berusia di atas 18 tahun dapat mendaftarkan diri untuk membeli ganja. Dengan menggunakan pengenalan sidik jari, mereka dapat membeli barang tersebut hingga 40 gram per bulan untuk penggunaan pribadi mereka, yang diperbolehkan untuk memilih antara dua merek, Alfa 1 dan Beta 1.

Kedua varietas tersebut memiliki kandungan tetrahydrocannabiol (THC) yang relatif rendah, bahan aktif di pabrik yang menciptakan ahli lokal tinggi.

“Saya harap asya salah, tapi semua indikasinya adalah efeknya akan lemah, mengingat isinya,” kata Raquel Peyraube, presiden Masyarakat Uruguay untuk Studi Cannabis, seorang kolektif profesional kesehatan yang mempromosikan penyelidikan terhadap ganja untuk penggunaan medis.

Produknya ditanam, dikemas dan di distribusikan oleh dua perusahaan Symbiosis dan Iccorp, disahkan oleh negara. Pemerintah mengatakan bahwa produknya dipantau dengan seksama agar tidak dijual ke orang asing atau meninggalkan negara tersebut.

Salah satu warga yang pertama kali mengambil kesempatan untuk membeli ganja tersebut adalah Xavier Ferreyra, seorang pegawai sektor publik berusia 32 tahun. “Saat ini kami berada pada titik di mana kebebasan untuk mengkonsumsi telah dijamin,” katanya, saat dirinya mengantre untuk membeli paket pertamanya.

Bagi Apoteker seperti Sebastian Scaffo, yang mengelola salah satu dari 16 apotek di Uruguay yang berwenang untuk menjual obat tersebut, ini adalah kesempatan untuk mendatangkan lebih banyak klien dan keuntungan. Pada jam pertama, dirinya berhasil menjual 15 paket.

Undang-undang yang disponsori pemerintah yang pertama muncul saat Presiden Jose Mujica, seorang mantan gerilyawan sayap kiri yang mempromosikan sejumlah reformasi progresif di Uruguay.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *