Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – 4.000 Langkah Setiap Hari Dapat Meningkatkan Fungsi Otak

2 min read

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berjalan kaki setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan otak, mendukung ketahanan fungsi kognitif secara keseluruhan. Seiring bertambahnya usia, masalah ingatan akan muncul. Ini bisa menjadi bagian alami dari penuaan dan gangguan ringan. Namun dalam beberapa kasus, masalah tersebut dapat mengindikasikan kerusakan kognitif ringan dan bahkan bisa berkembang menjadi demensia.

Penelitian baru yang dilakukan Prabha Siddarth dan rekannya dari Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di University of California, Los Angeles menunjukkan bahwa ada cara yang relatif mudah untuk menjaga otak dalam kondisi prima saat bertambah tua dengan cara melakukan perjalanan cukup lama setiap hari.

Siddarth dan tim awalnya merekrut 29 orang dewasa berusia 60 ke atas, dimana 26 menyelesaikan studi selama periode 2 tahun. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda. Kelompok aktivitas fisik rendah, terdiri dari orang-orang yang berjalan 4.000 atau lebih sedikit langkah setiap hari. Sebuah kelompok aktivitas fisik tinggi, terdiri dari orang-orang yang berjalan lebih dari 4.000 langkah per hari

Untuk mengetahui potensi efek aktivitas fisik pada kemampuan kognitif, peneliti menggunakan MRI untuk mengetahui volume dan ketebalan hippocampus yang merupakan daerah otak yang terkait dengan pembentukan dan penyimpanan ingatan dan orientasi spasial.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ukuran dan volume wilayah otak ini dapat memberi tahu kita sesuatu tentang kesehatan kognitif. Misalnya, volume hippocampal yang lebih tinggi telah ditunjukkan untuk menunjukkan konsolidasi memori yang lebih efektif. Selain pemindaian MRI, para peserta juga menjalani serangkaian tes neuropsikologis untuk mengkonsolidasikan penilaian kapasitas kognitif mereka.

Ditemukan bahwa mereka yang berada dalam kelompok aktivitas fisik tinggi (yang berjalan lebih dari 4.000 anak tangga (sekitar 3 kilometer) setiap hari) memiliki hippocampus yang lebih tebal, serta daerah otak yang lebih tebal, bila dibandingkan dengan yang jatuh di bawah aktivitas rendah.

Kelompok yang sangat aktif juga mendapat perhatian lebih baik, kemampuan pemrosesan informasi yang lebih cepat, dan fungsi eksekutif yang lebih efisien, yang mencakup memori kerja. Memori kerja adalah sumber daya yang kita gunakan setiap hari ketika kita perlu membuat keputusan spontan. Namun, Siddarth dan rekannya tidak melaporkan adanya perbedaan yang signifikan antara aktivitas tinggi dan kelompok aktivitas rendah ketika mengingat ingatan.

Langkah selanjutnya dari sini, para peneliti menyarankan, harus melakukan analisis longitudinal untuk menguji hubungan antara aktivitas fisik dan kemampuan kognitif seiring berjalannya waktu. Mereka juga mencatat perlunya untuk lebih memahami mekanisme di balik penurunan kognitif dalam kaitannya dengan atrofi hippocampal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *