Kabar Kesehatan – Kemungkinan Semangka Dapat Membantu Disfungsi Ereksi

Pria telah lama bereksperimen dengan pengobatan untuk mengatasi disfungsi ereksi dan memiliki hasil yang beragam. Munculnya Viagra dan perawatan disfungsi ereksi (DE) lainnya merevolusi dunia pengobatan seksual. Namun obat ED tidak bekerja untuk setiap pria. Beberapa pria mengalami efek samping, sementara obat ini tidak sesuai untuk orang lain, seperti pria dengan jenis nyeri dada dan penyakit jantung tertentu.

Bagi pria yang tidak bisa minum Viagra, semangka merupakan alternatif yang aman sehingga tidak menimbulkan efek samping yang serius. Semangka merupakan sumber alami citrulline. Citrulline adalah asam amino yang dapat mendukung ereksi yang lebih baik.

Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa tubuh dapat mengubah citrulline menjadi asam amino lain, yang disebut arginine. Arginin mengkonversi ke oksida nitrat. Oksida nitrat membuka pembuluh darah lebih lebar, meningkatkan aliran darah ke penis dan memperbaiki ereksi.

Karena semangka sebagian besar air, konsentrasi tertinggi citrulline berasal dari jus semangka terkonsentrasi. Pria yang ingin mencoba semangka sebagai Viagra alami bisa menemukan hasil yang lebih baik dengan jus semangka.

Penelitian efek citrulline dan semangka relatif baru. Sebagian besar penelitian kecil atau hanya terlihat pada hewan. Dengan demikian, terlalu dini untuk mengatakan ada bukti konklusif bahwa semangka dapat bertindak sebagai Viagra alami.

Sebuah studi 2011 diikuti 24 pria dengan ED ringan. Orang-orang mengambil plasebo selama 1 bulan. Untuk satu bulan lagi, mereka mengambil suplemen citrulline. Hanya dua dari pria yang memakai plasebo melihat ereksi mereka kembali ke tingkat kekerasan normal. Tapi separuh pria yang mengalami citrulline mengalami perbaikan yang membawa ereksi mereka ke tingkat kekerasan normal.

Sebuah studi tahun 2014 mengevaluasi tikus jantan yang diobati dengan ekstrak daging semangka. Tikus yang mengkonsumsi semangka lebih cenderung menaiki betina dan memulai hubungan intim. Peningkatan libido ini, para penulis penelitian menyimpulkan, menunjukkan bahwa semangka juga bisa menjadi pengobatan yang tepat untuk ED.

Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2017 berusaha untuk lebih memahami peran citrulline dan arginine dalam fungsi ereksi. Peneliti mengukur kadar asam amino pada 122 pria dengan DE. Mereka menemukan tingkat yang lebih rendah dari satu atau kedua asam amino pada pria dengan DE, terutama pada pria dengan disfungsi ereksi arteriogenik. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya kadar citrulline atau arginine, atau keduanya dapat memperbaiki fungsi ereksi.

Pria harus memperhatikan bahwa semangka kemungkinan tidak seefektif Viagra, dan mungkin tidak bekerja untuk pria yang belum bisa ereksi dengan Viagra. Ini karena semangka meningkatkan aliran darah ke penis, sama seperti Viagra. Jika masalah lain, seperti kerusakan saraf atau masalah hubungan serius, menyebabkan ED si pria, hanya meningkatkan aliran darah mungkin tidak banyak membantu.

Sementara penelitian tentang hewan sering berlaku untuk manusia, hal ini tidak selalu terjadi. Studi yang menemukan hasil positif pada tikus dapat menunjukkan nilai citrulline dalam mengobati ED, namun tidak membuktikan bahwa ia bekerja pada manusia.

Manfaat semangka berasal dari citrulline. Menggunakan semangka dengan cara yang memaksimalkan asupan citrulline dapat meningkatkan manfaatnya. Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa semangka merah sedikit lebih rendah pada citrulline daripada varietas kuning atau oranye. Kulit semangka memiliki konsentrasi citrulline yang lebih tinggi daripada daging buah. Untuk memaksimalkan asupan citrulline, orang bisa mencoba mencampur semangka kulit dalam smoothie.