Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Warga Rohingya Tewas Tenggelam Ketika Mencoba Melarikan Diri

2 min read

Dua lusin mayat yang diyakini sebagai mayat dari wanita dan anak-anak Rohingya telah terdampar ditepi pantai Bangladesh. Hal ini diyakini disebabkan karena kekhwatiran akan meningkatnya kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Myanmar melawan kelompok minoritas Muslim di seberang perbatasan.

Dalam kekerasan yang paling mematikan dalam beberapa dasawarsa, hampir 400 orang telah terbunuh dalam sepekan pertempuran di negara bagian Myanmar barat laut di Rakhine setelah gerilyawan Rohingya menyerang pasukan keamanan dan militer menanggapi hal tersebut dengan sebuah serangan balasan yang besar.

Hampir sekitar 38.000 orang Rohingya telah meninggalkan desa mereka dan berusaha menyeberang ke Bangladesh, menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kekuatan dunia telah memperingatkan pemerintahan Aung San Suu Kyi untuk menghindari pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah.

Eksodus terbaru dari pengungsi yang terjadi di tengah lapiran kekerasan etnik dari kelompok aktivis yang hadir di daerah konflik, menuduh pasukan keamanan Myanmar dan warga Buddhis membunuh 130 orang etnis Rohingya di desa Chut Pyin.

“Kami diberitahu bahwa tentara mangepung desa dan menyerang orang-orang saat mereka berusaha untuk melarikan diri,” kata Chris Lewa, direktur Proyek Arakan, sebauah kelompok advokasi yang dibentuk untuk bekerja dengan Rohingya.

“Menurut informasi kami dari lapangan, setidaknya 130 orang telah terbunuh, kebanyakan meninggal akibat luka tembak, angka tersebut dikumpulkan dari daftar irang yang telah dikuburkan,” katanya tentang kejadian yang terjadi pada hari Minggu (27/8).

Myanmar sendiri telah melakukan pemblokiran akses ke daerah regional terhadap jurnalis dan The Guardian masih belum memastikan atas laporan tersebut. Sebuah rekaman video yang diberikan oleh The Guardian menunjukkan sebuah desa yang telah terbakar dan menunjukkkan warga Rohingya yang mengalami luka-luka yang diakibatkan oleh peluru dari senjata api.

Juru bicara pemerintahan sendiri tidak dapat ditemui pada hari Jumat (1/9). Otoritas setempat mengatakan bahwa warga Rohingya telah membakar rumah di desanya sendiri dan pasukan keamanan berada di sana untuk melakukan penjagaan terhadap warga sipil untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.

Lewa mengatakan bahwa pasukan keamanan melakukan pembakaran dari desa ke desa. Hal tersebut diakui sebagai tindakan yang sistematis, dan dia juga mengatakan bahwa sejumlah oknum dari Rohingya juga melakukan aksi pembakaran terhadap desa Buddhis yang bernama Pyu Ma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *