Kabar Internasional – Warga dari 30 Negara Terluka dan Tewas Dalam Serangan Teror di Barcelona

Warga negara dari 30 lebih negara telah terluka dan terbunuh dalam serangan van di Las Ramblas, Barcelona, dan kota pesisir Cambrils. Menjelang juamt pagi, 14 orang telah tewas dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka, mereka berasal dari setidaknya 24 negara termasuk Perancis, Belgia, Italia, Jerman, Venezuela, Australia, Irlandia, Peru, Aljazair dan China.

Salah satu korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah seorang berwarganegara Italia, yang bernama Bruno Gulotta, yang tengah berlibur dengan pasangannya beserta kedua anaknya, menurut rekan-rekannya di publikasi teknologi online, Tom’s Hardware. Halaman Facebook perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya tengah berkabung.

Pino Bruno, kepala perusahaan tempat Gulotta bekerja, dikutip dari kantor berita Italia, Ansa yang mengatakan bahwa istri dari pria tersebut telag mengatakan kepadanya bahwa dia, Gulotta dan kedua anak mereka berjalan di La Rambla ketika van tersebut muncul dan Gulotta mencoba melindungi kedua anaknya dari serangan tersebut, yang masih berusia enam tahun dan anak perempuannya yang baru berusia tujuh bulan.

Korban yang lainya, adalah seorang wanita yang berasal dari Belgia, Elke Vanbockrijck. Patrick Dewael, walikota Tongeren di Belgia, menyampaikan rasa belasungkawa mereka dan mengatakan kepada radio Belgia bahwa dia telah memimpin pernikahan dirinya pada tahun 2014 silam. Vanbockrijck, yang berusia 44 tahun dilaporkan telah berada di kota tersebut pada hari libur bersama dengan suami dan dua orang anaknya, yang berusia 11 dan 14 tahun.

Seorang anak berusia tujuh tahun yang berasal dari Australia telah terpisah dari ibunya yang dilaporkan menghilang setelah serangan tersebut. Pria asal Sydney, Tony Cadman telah memposting melalui Facebook, bahwa Julian Cadman telah menghilang dan ibu dari anak tersebut, Jum tengah berada dalam kondisi yang serius namun stabil di rumah sakit tempat dirinya dirawat.

Berdasarkan El Pais, tiga warga Spanyol telah tewas dalam serangan tersebut, termasuk Franciso Lopez Rodriguez yang berusia 60 tahun, yang merupakan warga asli dari kota Granada. Ia tengah berjalan-jalan di La Rambla bersama dengan istrinya. Seorang wanita asal Portugal yang berusia 73 atau 74 yang juga tewas dalam serangan tersebut.