Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Tidak Ada Kesempatan Bagi Turki untuk Bergabung dengan Uni Eropa

2 min read

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah membuat pernyataan terhadap situasi dari Turki. Dia mengatakan kepada mitranya dari Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan, bahwa tidak ada kesempatan kemajuan bagi Turki untuk bergabung dengan Uni Eropa saat ini.

Pada konferensi pers bersama di Paris, Macron mengatakan ada perbedaan hak asasi manusia sejak pembersihan Turki menyusul kudeta yang gagal pada 2016. Erdogan mengatakan Turki telah merasa bosan untuk secara terus-menerus memohon bergabung dengan Uni Eropa.

Dia mengecam seorang wartawan yang menanyakan tentang klaim bahwa Turki mengirim senjata ke Suriah. Wartawan tersebut telah bertanya kepadanya tentang sebuah laporan yang dipublikasikan di surat kabar Cumhuriyet dari tahun 2015 yang mengatakan bahwa intelijen Turki telah mengirim perbekalan persenjataan tersebut.

Erdogan menanggapi dengan menuduh bahwa wartawan tersebut berbicara seperti anggota gerakan Gulenis, yang dia salahkan untuk peristiwa kudeta pada tahun 2016 kemarin.

“Bila Anda mengajukan pertanyaan Anda, berhati-hatilah dalam hal ini, dan jangan bicara dengan kata-kata yang lain,” katanya.

Macron mengatakan sudah waktunya untuk mengakhiri kemunafikan berpura-pura bahwa ada prospek kemajuan dalam perundingan keanggotaan Turki dengan Uni Eropa.

“Sejauh menyangkut hubungan dengan Uni Eropa, jelas bahwa perkembangan dan pilihan terakhir tidak memungkinkan perkembangan proses di mana kami akan bergabung,” katanya. Pembicaraan tersebut akhirnya dihentikan menyusul tindakan keras dari Erdogan setelah terjadi kudeta yang gagal tersebut.

Namun, presiden Prancis tersebut juga mengatakan bahwa penting untuk menjalin hubungan dekat dengan Ankara, dan mungkin inilah saat untuk mengeksplorasi pilihan yang kurang dari keanggotaan UE secara penuh – sebuah kemitraan, seperti yang dia gambarkan, yang akan membuat orang-orang Turki berlabuh di Eropa. .

Erdogan telah beberapa waktu menuangkan bentuk cemoohan dirinya atas penawaran Uni Eropa terhadap Turki, menuduh blok tersebut tidak secara tulus memberikan tawaran mereka dan menyia-nyiakan waktu yang dihabiskan oleh Ankara. Dia mengatakan bahwa kebanyakan orang Turki sudah tidak memiliki keinginan kembali tentang negara mereka yang ingin bergabung dengan Uni Eropa.

Dalam pertemuan terbaru antara kedua pemimpin negara tersebut, baik Perancis dan Turki saling memuji kerja sama kedua negaranya dalam upaya memerangi aksi terorisme dari kelompok Negara Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *