Kabar Internasional – Rusia Harus Bekerja Sama Dengan Pengawas Senjata Kimia

Rusia harus mulai bekerja sama dengan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dalam penyelidikan keracunan mantan mata-mata Rusia di Salisbury. Uni Eropa dan Inggris telah menyatakan hal tersebut pada sesi darurat pengawas global.

“Sangat penting bahwa Federasi Rusia menanggapi pertanyaan sah pemerintah Inggris, mulai bekerja sama dengan sekretariat OPCW, dan memberikan pengungkapan penuh dan lengkap kepada OPCW,” kata Uni Eropa.

Pertemuan darurat pada hari Rabu dari 41 eksekutif yang kuat di Den Haag disebut oleh Rusia, yang ingin menantang cara para ilmuwan Inggris menangani sampel dan memastikan kesepakatan bahwa para ilmuwan Rusia terlibat langsung dalam pengujian sampel.

Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, diserang dengan agen syaraf pada tanggal 4 Maret, memicu perselisihan sengit antara Rusia dan pemerintah Inggris, yang mengatakan satu-satunya “penjelasan yang masuk akal” adalah bahwa Rusia harus disalahkan.

Rusia telah memasang serangan balasan diplomatik, menuntut para ilmuannya terlibat dalam penyelidikan sampel. Pada hari Rabu, perwakilan Inggris yang bertindak untuk OPCW, John Rollo, menuduh Rusia menentang ketidakberpihakan dari sekretariat OPCW. “Tidak ada persyaratan dalam konvensi senjata kimia bagi korban untuk melibatkan pelaku yang mungkin dalam penyelidikan bersama,” katanya. “Untuk melakukannya akan menjadi jahat”.

Dalam pernyataan yang ditulis dengan kuat, Rollo mengatakan desakan bahwa para ahli Rusia yang berpartisipasi dalam penyelidikan itu menyarankan bahwa Rusia merasa gugup tentang apa hasil yang akan ditunjukkan. Tanggapannya terhadap pertanyaan resmi Inggris tentang apa yang terjadi di Salisbury telah dicirikan oleh penghinaan, penghinaan dan sarkasme, tambahnya.

Pada hari Selasa, kepala eksekutif dari Pertahanan Pemerintah dan Teknologi Laboratorium (DSTL), Gary Aitkenhead, mengatakan para ilmuwan Inggris telah mengidentifikasi agen saraf yang digunakan sebagai dari novichok tetapi tidak dapat mengidentifikasi sumber yang tepat .

Aitkenhead juga mengatakan belum ada peran DSTL untuk mengidentifikasi sumber agen saraf, yang disita oleh Rusia, yang menuntut permintaan maaf dari Inggris dan mengatakan bagian penting dari bukti telah dirusak. Spymaster Rusia, Sergei Naryshkin, mendeskripsikan keracunan sebagai “provokasi aneh yang secara kasar dipentaskan oleh badan-badan intelijen Inggris dan AS”.

Inggris akan didukung oleh pernyataan dukungan kuat Uni Eropa di OPCW. Uni Eropa mengatakan pihaknya memiliki kepercayaan penuh terhadap penyelidikan Inggris dan memuji kerja sama Inggris dengan sekretariat teknis OPCW.