Kabar Internasional – Proses Evakuasi Di Suriah Kembali Dijalankan

Pejuang pemberontak terakhir telah meninggalkan kota Suriah di Zabadani yang berada di dekat Damaskus sebagai bagian dari timbal balik kesepakatan evakuasi. Menurut kantor berita pemerintahan dan lembaga monitor yang mengatakan pada hari Rabu (19/4) kemarin bahwa, proses evakuasi ini terjadi di empat kota yang terkepung yang sebelumnya sempat terganggu setelah insiden bom yang menargetkan satu konvoy evakuasi.

Ribuan orang juga telah meninggalkan kora yang dikuasai oleh pemberontah di al-Foua dan Kefraya di provinsi Idlib di bahwa kesepakatan tersebut.

Televisi pemerintah melalui siaran dari kota yang telah lama dikepung oleh pasukan pro pemerintahan mengatakan bahwa Al-Zabadani telah menjadi kota yang bersih dari militan, baik yang telah dievakuasi atau menerima peraturan dari pemerintah.

Media pemerintah mengatakan sekitar 500 pemberontak dan keluarga mereka meninggalkan Al-Zabadani dan daerah-daerah terdekat untuk wilayah yang dikuasai oleh pemberontak di wilayah barat laut dari Suriah.

Observatorium Suriah unutk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa 3.000 orang meninggalkan Al-Foua dan Kefraya untuk menuju ke kota Aleppo, yang dikendalikan oleh pemerintah. Lembaga pemantau yang berbasis di negara Inggris tersebut menambahkan bahwa, mereka mencakup 700 pasukan pro pemerintah.

Di bawah kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai, warga sipil dan pejuan pro pemerintah telah dipindahkan dari dua kota Syiah, dengan imbalan pemberontak Sunni dan warga sipil akan mendapatkan bus dari kota Zabadani dan Madaya.

Proses evakuasi tersebut sempat terhenti setelah terjadinya serangan bom pada konvoy yang membawa apra pengungsi dari Al-Foua dan Kefraya pada hari Sabtu (15/4) kemarin. Serangan tersebut dilaporkan telah menewaskan 126 orang, termasuk lebih dari 60 orang anak-anak.

Alaa Ibrahim, seorang gubernur dari Damaskus mengatakan kepada saluran televisi negara di Madaya bahwa pemerintah akan kembali menjalankan layanan tersebut agar para pemberontak bisa meninggalkan kota. Hal ini juga akan segera dilakukan di Zabadani.

Ribuan dari warga Suriah telah dievakuasi dari sebagian besar kota yang dikuasai oleh pemberontak dalam beberapa bulan terakhir di bawah kesepakatan antara pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad  dan pekuang pemberontak yang selama enam tahun mencoba untuk menyingkirkan Assad dari kursi kepresidenan.